Wawacan Ahmad Muhamad: Kisah Dua Putra Bental Jemur dalam Balutan Pupuh Sunda
Telusuri kisah epik Ahmad dan Muhamad, dua putra Bental Jemur dari negeri Sam, yang penuh lika-liku dan intrik kerajaan. Warisan tahta yang tertunda, pengkhianatan paman, hingga pengembaraan penuh bahaya mewarnai perjalanan hidup mereka. Simak narasi lengkapnya dalam Wawacan yang ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon ini.
Kisah Ahmad Muhamad: Wawacan Sunda Sarat Piwulang dan Mantra Asihan
Telusuri kisah epik Ahmad dan Muhamad dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda. Lebih dari sekadar cerita, naskah ini mengungkap piwulang (nasihat) luhur dan mantra asihan, ditulis dalam aksara Pegon dan Latin.
Kisah Ahmad Muhammad: Wawacan Sunda dari Pangalengan
Telusuri kisah mengharukan Ahmad dan Muhammad dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda. Ditulis dalam aksara Pegon, wawacan ini mengisahkan perjalanan hidup dua saudara yatim piatu hingga menjadi penguasa bijaksana di Kerajaan Mesir. Temukan nilai-nilai luhur dan keindahan sastra Sunda dalam warisan budaya yang berharga ini.
Kisah Ahmad Muhammad: Wawacan Sunda Abad ke-20 dari Pangalengan
Telusuri kisah epik Ahmad dan Muhammad, dua saudara kembar putra Srinarendra Raja Jemur dari Kerajaan Habsah. Naskah wawacan berbahasa Sunda ini mengisahkan perjalanan penuh tantangan mereka hingga menjadi Raja di Mesir. Sebuah warisan budaya yang kaya dari Pangalengan, Bandung.
Angling Sari: Kisah Pengembaraan dan Kemenangan dari Pangalengan
Telusuri kisah epik Angling Sari, seorang putra mahkota yang terpaksa hidup dalam pengembaraan akibat pengkhianatan. Berlatar di tanah Sunda, naskah ini mengisahkan perjuangan, harapan, dan akhirnya, kemenangan yang mengharukan. Simak detail manuskrip kuno ini yang menyimpan warisan budaya yang kaya.
Wawacan Barjah: Kisah Cinta, Tahta, dan Identitas Tersembunyi dari Pangalengan
Telusuri kisah epik Jaka Barjah dalam manuskrip Wawacan Barjah. Putra Raja Barjah ini terlibat dalam intrik perebutan tahta, cinta yang rumit, dan identitas yang disembunyikan. Naskah ini mengungkap warisan budaya Sunda yang kaya melalui pupuh-pupuh indah yang terangkai dalam aksara Pegon.
Wawacan Barjah: Kisah Putra Raja Sokanda yang Ulet Menuntut Ilmu
Telusuri kisah epik tokoh Barjah dalam manuskrip Wawacan Barjah, sebuah puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Latin. Naskah ini mengisahkan tokoh dunia pra-Islam yang hadir dalam nuansa keislaman, menampilkan nilai-nilai kesabaran dan keuletan dalam menuntut ilmu. Bersiaplah untuk menyelami alur cerita yang memikat dan pesan moral yang mendalam.
Wawacan Kawung: Kisah Suluk dalam Syair Sunda Pegon
Temukan kearifan lokal dalam manuskrip kuno "Cerita Suluk," sebuah karya sastra Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini menyajikan ajaran suluk melalui dialog antara Ki Gendis dan Ki Legit, menggunakan perlambangan alam untuk menyampaikan nasihat kehidupan. Mari selami makna tersembunyi di balik Wawacan Kawung.
Cerita Suluk: Wawacan Kawung dan Simbolisme Gula dalam Ajaran Tasawuf
Manuskrip Cerita Suluk, yang juga dikenal sebagai Wawacan Kawung, adalah naskah puisi wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon yang memuat ajaran tasawuf. Naskah ini menggunakan simbolisme alam dan tumbuh-tumbuhan, khususnya pohon kawung (enau) dan gula, untuk menyampaikan konsep-konsep spiritual yang mendalam.
Menjelajahi Hakikat Kehidupan dalam Cerita Suluk: Warisan Tasawuf dari Pangalengan
Manuskrip Cerita Suluk, yang ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon, mengajak kita menyelami kedalaman ajaran tasawuf. Dalam bentuk puisi wawacan, naskah ini memaparkan dialog antara dua saudara tentang hakikat kehidupan melalui tahapan sare'at, hakekat, tarekat, dan mar’rifat. Mari kita telusuri lebih jauh isi dan detail menarik dari manuskrip ini.
Danumaya: Kisah Cinta dan Kepahlawanan dalam Wawacan Sunda
Wawacan Danumaya adalah sebuah manuskrip puisi berbahasa Sunda yang mengisahkan petualangan seorang pangeran bernama Danumaya. Manuskrip ini merupakan hasil transliterasi dari aksara Pegon, menceritakan kisah cinta, keberanian, dan perpaduan budaya dalam latar belakang cerita Panji yang diislamisasi. Simak narasi lengkapnya di bawah ini!
Danumaya: Kisah Penyebaran Islam dalam Wawacan Sunda Beraksara Pegon
Telusuri kisah penyebaran agama Islam yang unik dalam manuskrip Danumaya. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan yang memikat. Simak narasi yang menggabungkan unsur pra-Islam dengan tokoh-tokoh yang menarik.
Gandasari: Kisah Pengembaraan Penuh Hikmah dalam Wawacan Sunda
Manuskrip Gandasari adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual dan ujian kesetiaan. Kisah ini mengikuti pengembaraan dua saudara, Gandasari dan Jagatrasa, dalam mencari jati diri dan menghadapi cobaan hidup. Naskah ini menawarkan wawasan tentang nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Sunda pada abad ke-19.
Menjelajahi Khazanah Khutbah Jumat dalam Manuskrip Sunda-Arab Abad ke-20
Manuskrip kuno ini menghadirkan kombinasi unik antara khutbah Jumat, doa-doa magis, dan pelajaran agama Islam. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Pegon, naskah ini memberikan gambaran sekilas tentang praktik keagamaan dan intelektual masyarakat Pangalengan, Bandung, pada abad ke-20.
Kidung Rumeksa Ing Wengi: Untaian Doa dan Makna Kehidupan dalam Naskah Sunda Kuno
Kidung Rumeksa Ing Wengi adalah sebuah naskah puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi tentang refleksi mendalam mengenai manusia, lingkungan, dan berbagai fenomena kehidupan. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip kuno ini.