Halaman

Pengurus Yayasan Rumah Naskah Nusantara

Rumah Naskah memiliki visi "Memelihara, Melestarikan, Meneliti, dan Memanfaatkan Naskah-naskah Nusantara". Visi tersebut diarahkan untuk mewujudkan sebuah misi, yakni: "Menjaga masa lalu untuk mencerahkan masa depan". Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka dibentuklah kepengurusan sebagai berikut.


Dewan Penasehat

Dr. Undang Ahmad Darsa, M.Hum.

Dewan Pengawas
Dr. Munawar Holil, M.Hum.

Dewan Pembina
Mamat Ruhimat, M.Hum.

PENGURUS HARIAN

Ketua
Gunari Putra Erisman, M.Hum.

Sekretaris
Ahmad Rizky Fauzi, S.Kom.

Bendahara
Tendi Nugraha, S.Pd.

Program
Eggy Aditiar, S.Pd.

Kajian dan Riset
Riki Nawawi, M.Hum.

Preservasi
Nu’man Yazid, S.H.

Humas
Yoga Yustian

Publikasi dan Dokumentasi
Tata Tarmana

Inventaris & Arsip
Moch. Idwar Fauzan

Dana & Kerjasama
Wini Fitriani, S.S.

Pengembangan Bahan Naskah
Kardono

Informasi Lainnya


Rumah Naskah Nusantara Ciamis Menyelamatkan Warisan Leluhur dari Lembaran yang Lapuk

Di balik lembar-lembar kertas usang yang nyaris tak terbaca, tersembunyi jejak peradaban, petuah moral, dan kisah leluhur yang hampir punah oleh zaman. Dengan tekad tak tergoyahkan, Gunari Putra Erisman, M.Hum, Ketua Yayasan Rumah Naskah Nusantara, sebuah lembaga yang bergerak dalam ikhlas menyelamatkan naskah-naskah kuno yang nyaris dilupakan.

Pertunjukan Seni Berbasis Manuskrip Warnai Panggung Nyawang Bulan Rumah Naskah Nusantara di Jambansari, Ciamis

Di bawah sinar bulan purnama yang syahdu, situs budaya Sirnayasa, Jambansari, Ciamis, menjadi saksi semaraknya panggung Nyawang Bulan yang digelar Yayasan Rumah Naskah Nusantara pada Sabtu, 12 Juli 2025. Selain pameran naskah kuno, talkshow literasi, dan pembacaan naskah sakral Sanghyang Siksa Kandang Karesian, Nyawang Bulan ini juga diisi oleh Pertunjukan Seni Berbasis Manuskrip yang menggugah rasa dan membangkitkan kekayaan budaya lokal.

Gali Warisan Literasi Leluhur: Pameran Naskah Kuno Meriahkan Nyawang Bulan Rumah Naskah Nusantara Ciamis

Yayasan Rumah Naskah Nusantara kembali menghidupkan semangat literasi leluhur lewat acara budaya bertajuk Nyawang Bulan yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025 di kawasan bersejarah Jambansari, Ciamis. Mengusung tema “Kiwari Ngancik Bihari, Lampah Ayeuna Pakeun Jaga”, kegiatan ini menjadi panggung refleksi perjalanan budaya dan pengetahuan, menjembatani pesan masa lalu bagi masa depan generasi kini. Pusat perhatian pada Nyawang Bulan tahun ini salah satunya adalah Pameran Naskah Kuno, yang menampilkan sepuluh manuskrip pilihan dari khazanah Sunda kuno. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan 2025 Kategori Dukungan Institusional, sekaligus kolaborasi antara Rumah Naskah Nusantara dan Yayasan Kawargian Nonoman Galuh.

Talkshow dan Pembacaan Naskah Sakral Meriahkan Nyawang Bulan Rumah Naskah Nusantara di Jambansari, Ciamis

KABAR PRIANGAN – Panggung budaya Nyawang Bulan yang digelar oleh Yayasan Rumah Naskah Nusantara pada Sabtu, 12 Juli 2025, menjadi momen sakral sekaligus monumental dalam upaya menghidupkan kembali khazanah manuskrip Galuh. Sumber Artikel berjudul " Talkshow dan Pembacaan Naskah Sakral Meriahkan Nyawang Bulan Rumah Naskah Nusantara di Jambansari, Ciamis ", selengkapnya dengan link: https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/kabar-priangan/pr-1489495913/talkshow-dan-pembacaan-naskah-sakral-meriahkan-nyawang-bulan-rumah-naskah-nusantara-di-jambansari-ciamis

Nyawang Bulan, Upaya Generasi Muda Ciamis Hidupkan Naskah Kuno

Di balik hingar-bingar era modern dan arus digitalisasi, tradisi masa lalu menyimpan jejak kenangan yang membawa pada dimensi kehidupan yang berbeda. Tradisi masa lalu memiliki makna dan nilai kebersamaan. Generasi saat ini punya peran penting untuk tetap melestarikan tradisi masa lalu agar tidak padam atau punah. Baca artikel detikjabar, "Nyawang Bulan, Upaya Generasi Muda Ciamis Hidupkan Naskah Kuno" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/budaya/d-8011795/nyawang-bulan-upaya-generasi-muda-ciamis-hidupkan-naskah-kuno.

Édi S. Ékajati: Gurubesar dan Filolog yang Mengabdikan Hidup untuk Budaya Sunda

Édi S. Ékajati adalah seorang akademisi dan peneliti yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Sunda. Karya-karyanya mencakup berbagai buku, penelitian, serta kontribusi penting dalam pengembangan studi Sunda di Indonesia.