Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Khutbah Jumat

Menjelajahi Khazanah Khutbah Jumat dalam Manuskrip Sunda-Arab Abad ke-20

Manuskrip berjudul 'KHUTBAH JUMAT' ini adalah sebuah naskah kuno yang berisi khutbah Jumat, doa, mantra, ilmu saraf (tata bahasa Arab) dan tafsir. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan menggunakan aksara Pegon. Bentuknya merupakan kombinasi puisi dan prosa, terdiri dari 10 halaman yang ditulis pada kertas dengan tinta hitam. Secara fisik, kertasnya tampak kekuning-kuningan dan beberapa lembar robek, dengan penjilidan yang longgar. Ada bagian teks yang rusak atau kosong, terutama di bagian awal. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-20, tepatnya dari daerah Pangalengan, Bandung. Didapatkan dari Ibu Icih yang tinggal di Kp. Cinagsi, Desa dan Kec. Pangalengan, Kab. Bandung. Saat ini, naskah ini disimpan di EFEO Bandung. Selain khutbah, terdapat doa atau mantra pada lembar h.5 yang berbunyi ... sukma anu dikukusan, sukma anu ngukusan, sukma anu ditulis, sukma anu nulis, la ilahaillahu muhammad rasulullah. Bagian akhir teks (h. 7-10) berisi ilmu saraf dan tafsir. Ukuran halaman naskah adalah 21.5 x 17.5 cm, dengan ukuran tulisan 18 x 14 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1, menggunakan alas naskah buku tulis buatan pabrik dalam negeri. Halaman yang ditulis berjumlah 9, dengan 1 halaman kosong, dan penomoran halaman menggunakan angka 1-10'.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Tulak Bala: Penangkal Bahaya dari Bandung Abad ke-20

Manuskrip Tulak Bala ini merupakan lembaran lepas yang berfungsi sebagai penolak bahaya, dibuat untuk diletakkan di atas pintu masuk rumah. Berasal dari Bandung awal abad ke-20, naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai naskah unik ini.

Menelusuri Jejak Sejarah Cirebon dalam Manuskrip Nagara Kretabhumi

Manuskrip Nagara Kretabhumi adalah khazanah intelektual yang menyimpan informasi penting mengenai sejarah dan kebudayaan Cirebon. Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, menawarkan jendela unik ke masa lalu dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban di wilayah tersebut.

Menjelajahi Tarekat: Untaian Ilmu Tauhid dari Cirebon Abad ke-18

Temukan warisan intelektual Islam dari abad ke-18 Cirebon melalui manuskrip kuno berjudul 'Tarekat'. Naskah ini mengungkap kedalaman ajaran tauhid yang berakar pada Tarekat Syatariyah, menawarkan perspektif unik tentang martabat tujuh dan praktik spiritual.

Primbon Sunda: Ramalan Bintang dan Salawat Nabi dari Bandung Abad ke-19

Telusuri lembaran Primbon Sunda kuno yang mengungkap ramalan perbintangan dan lantunan salawat nabi. Naskah abad ke-19 ini, ditemukan di Bandung, menyimpan kearifan lokal dan tradisi keagamaan yang kaya. Kondisi fisik naskah yang rapuh menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

Lokayanti: Kisah Raja Kafir dan Penyebaran Islam di Tanah Mekah

Telusuri kisah epik Lokayanti, sebuah manuskrip Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini mengisahkan riwayat para tokoh penyebar agama Islam di Mekah dan sekitarnya, dengan fokus pada tokoh Lokayanti, seorang raja kafir yang memiliki seorang putri bernama Amir Hamzah. Konflik, peperangan, dan perjuangan Umarmaya mewarnai kisah ini hingga akhir hayat Lokayanti.

Kitab Fiqih: Warisan Ilmu Fiqih Sunda-Arab dari Cianjur

Telusuri khazanah intelektual Islam Nusantara melalui manuskrip kuno 'Kitab Fiqih'. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Sunda-Arab dengan aksara Arab-Pegon, mengungkap ajaran fiqih klasik yang meliputi berbagai aspek kehidupan seorang Muslim. Mari kita selami lebih dalam isi dan sejarah naskah berharga ini.

Menelusuri Jejak Para Wali: Wawacan Sejarah Wali dari Cirebon

Naskah kuno Sejarah Wali ini mengungkap kisah legitimasi Wali Sanga, tokoh-tokoh penyebar agama Islam di Nusantara, khususnya Sunan Gunung Jati. Dalam bentuk puisi wawacan, naskah ini diperkirakan memiliki keterkaitan erat dengan Babad Cirebon. Sebuah warisan berharga dari Keraton Kasepuhan Cirebon yang kini tersimpan di EFEO Bandung.

Mantra dan Doa: Warisan Teks Sunda-Jawa dari Pangalengan

Telusuri khazanah spiritual dan agrikultural dalam manuskrip "Mantra dan Doa". Naskah kuno ini memuat koleksi doa keselamatan, mantra pertanian terkait Nyai Pohaci Sanghyang Sri, dan perhitungan palintangan. Sebuah jendela ke kepercayaan dan praktik masyarakat Sunda-Jawa di akhir abad ke-19.