Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Carios Wiwitan

Menelusuri Asal-Usul Raja Jawa: Syair Sunda dari Koleksi Pleyte

Manuskrip ini, berjudul "Carios Wiwitan Raja-Raja di Pulo Jawa", adalah sebuah karya berbentuk puisi (tembang) berbahasa Sunda yang menelusuri asal mula raja-raja di Pulau Jawa. Cerita dimulai dengan kisah Nabi Adam dan Hawa beserta keturunan mereka yang tersebar di berbagai wilayah. Fokus utama kemudian beralih ke leluhur raja-raja Jawa, menyebutkan nama-nama penting seperti Panjalu, Galuh, Pajajaran, dan Kawali. Naskah ini juga mengisahkan para bupati Galuh hingga Kusumah Diningrat (1839-1886), yang memerintah pada pertengahan abad ke-19, beserta istri, putra, dan peristiwa penting selama pemerintahan mereka. Manuskrip ini merupakan bagian dari Koleksi C.M. Pleyte, Peti 121, dengan ukuran 34 x 20,2 cm dan tebal 31 halaman yang berisi 26-32 baris tulisan Latin. Saat ini, naskah ini disimpan di Museum Negeri Jakarta.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Untaian Doa Arwah: Tuntunan Tahlil dan Khatam Al-Quran dalam Manuskrip Sunda-Arab Abad ke-19

Temukan khazanah spiritual dalam manuskrip kuno "Doa Arwah", sebuah panduan tahlil dan khatam Al-Quran yang ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab. Manuskrip ini mengungkap praktik keagamaan masyarakat Banjaran, Bandung pada abad ke-19. Jelajahi doa-doa malam lilikuran Ramadhan dan tuntunan shalat jenazah yang sarat makna.

Kisah Rara Mendut dalam Wawacan Sunda: Cinta, Pengkhianatan, dan Balas Dendam

Manuskrip Rara Mendut dalam bahasa Sunda ini mengisahkan lika-liku kehidupan Rara Mendut, seorang wanita tangguh di tengah intrik kerajaan. Ditulis dalam bentuk puisi wawacan, naskah ini menyimpan cerita cinta, pengkhianatan, dan balas dendam yang memukau. Mari selami lebih dalam kisah epik ini melalui deskripsi lengkap manuskrip.

Primbon Sunda: Ramalan Bintang dan Salawat Nabi dari Bandung Abad ke-19

Telusuri lembaran Primbon Sunda kuno yang mengungkap ramalan perbintangan dan lantunan salawat nabi. Naskah abad ke-19 ini, ditemukan di Bandung, menyimpan kearifan lokal dan tradisi keagamaan yang kaya. Kondisi fisik naskah yang rapuh menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

Warisan Bandung: Kitab Waruga Alam, Suluk Syahadat dalam Wawacan

Telusuri kearifan lokal Bandung melalui Kitab Waruga Alam, sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon. Naskah ini memuat cerita suluk yang menguraikan pemahaman agama Islam melalui simbol-simbol, berdasarkan penjabaran 'dua kalimat syahadat'. Mari selami isi naskah yang kaya akan nilai-nilai spiritual.

Menelusuri Kisah Agung Pernikahan Nabi dalam Manuskrip "Carita Kanjeng Nabi Nikah"

Temukan kisah mendalam tentang pernikahan Nabi Muhammad SAW dan perjalanan hidupnya dalam menyebarkan agama Islam di Jazirah Arabia. Manuskrip kuno ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, menyimpan cerita tentang cinta, wahyu, dan perjuangan.

Menelusuri Makna dalam 'Kitab Tahlil': Warisan Doa dan Tradisi dari Bandung

'Kitab Tahlil' adalah manuskrip yang menyimpan khazanah doa dan ayat Al-Qur'an untuk mendoakan arwah. Manuskrip ini menjadi saksi bisu tradisi keagamaan masyarakat Bandung. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail fisik dari naskah kuno ini.

Menjelajahi Kumpulan Carita: Warisan Sastra Sunda Abad ke-20 dalam Aksara Pegon

Kumpulan Carita adalah manuskrip kuno berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi empat cerita yang berbeda, dari kisah Nabi Muhammad hingga tuntunan berumah tangga. Mari kita selami lebih dalam isi dan seluk-beluk manuskrip ini.

Menelusuri Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan: Jejak Sejarah Cirebon

Temukan jejak sejarah Jawa Kulwan melalui manuskrip kuno Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap kisah-kisah penting dari masa lalu. Mari selami isi naskah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya ini.