Manuskrip Babad Cirebon ini merupakan sebuah karya sastra berbentuk puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis menggunakan aksara Pegon. Naskah setebal 222 halaman ini, memiliki judul dalam teks Sajarah Lampahing Para Wali Kabeh. Teks ini menceritakan tentang tokoh-tokoh yang dikenal sebagai Wali Sanga, penyebar agama Islam di Jawa, dimulai dari kisah Raden Walangsungsang hingga kelahiran Syarif Hidayat di Cirebon. Manuskrip ini diperkirakan salinan abad ke-20 dan berasal dari Cimaung, Kabupaten Bandung. Kondisi fisik naskah menunjukkan tanda-tanda usia, seperti kertas yang kecoklatan dan bercak hitam, namun sebagian besar tulisannya masih terbaca. Teks diawali dengan pupuh Dangdanggula dan terdiri dari 28 pupuh. Cap kertas menunjukkan tanda Lion in Medallion dengan countermark VDL. Saat ini, manuskrip ini disimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.