Naskah ini memuat silsilah raja-raja Jawa versi Sajarah Pangiwa menurut Rangga Warsita dari Surakarta. Selain itu, terdapat pula informasi mengenai keturunan Sukapura, Tasikmalaya, Priangan, dan Yasadipura dari Pengging. Keunikan naskah ini terletak pada catatan tambahan berbahasa Sunda di awal dan akhir, yang mengulas tahun-tahun keturunan, ajaran tarikat Naksyabandiyah dan Kadsiriyah, serta petuah tentang tingkah laku yang baik. Menariknya, dalam silsilah Pengging, Klana Tu Seta dan Jaka Bodo Andayaningrat digambarkan sebagai raja pengembala sapi (bocah angon). Manuskrip ini merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje (no. 150) tahun 1936, yang merupakan salinan dari naskah asli milik pensiunan bupati Sukapura (tahun 1900). Naskah ini berukuran 18 x 23 cm (ukuran teks 12 x 16 cm), terdiri dari 267 halaman dengan 19 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Jawa, dengan bahasa Sunda dan Jawa, naskah berbentuk prosa ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.