Manuskrip "Kumpulan Doa" menghadirkan untaian doa dan ayat suci Al-Quran yang dipadukan dengan tafsir berbahasa Jawa Cirebon. Naskah ini ditulis dalam aksara Pegon dengan bentuk puisi wawacan. Sayangnya, kondisi fisik naskah ini cukup memprihatinkan. Kertasnya berwarna coklat kehitam-hitaman dan kusam, beberapa lembar halaman rusak atau hilang, dan jilidnya pun longgar. Tinta hitam yang digunakan pun tampak pucat akibat usia kertas. Meski demikian, naskah ini tetap menyimpan nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi. Manuskrip yang terdiri dari 64 halaman ini berasal dari Bapak Syafei Hidayat, seorang warga Kp. Cipaku, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-20 dan ditemukan di Cirebon, kini tersimpan di EFEO Bandung. Bagian awal teks yang diduga merupakan bagian surat Fatihah, kondisinya sangat sulit dibaca karena sering tersentuh. Sementara bagian akhir teks memuat kalimat yang membahas tentang masalah patakenan istija.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.