
Manuskrip Primbon ini mengungkap praktik ramalan bintang dan penentuan watak yang berakar dalam budaya Sunda, dengan sentuhan nilai-nilai keislaman. Naskah ini juga menjelaskan cara pemberian nama bayi. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, manuskrip ini terdiri dari 24 halaman yang masih kontras tulisannya dan bernomor halaman. Secara fisik, kertasnya tampak kekuning-kuningan tetapi umumnya masih baik, meski penjilidannya longgar. Berjudul luar teks Kitab Palintangan, naskah ini berukuran sampul 16,5 x 10 cm dan halaman 16,3 x 10 cm, dengan area tulisan seluas 16,2 x 8 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1 dengan alas naskah kertas buatan lokal dan sampul yang lengkap. Manuskrip ini dikarang oleh Kiai Mursik pada abad ke-20 di Cihamerang Batukarut. Naskah ini berasal dari Uwer, Kp. Kalapa, Desa Batukarut, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Pada halaman 24 terdapat catatan mengenai Nyi Siti Halimah (Nok Titin). Bagian awal teks dimulai dengan kalimat "ieu paranti ari dek lumaku neang rejeki jeung lungguhna suwungna kalana supaya salamet..." dan diakhiri dengan kalimat "...curbanyu tibaning rasa laillaha illallah muhammadar rasulullah."
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.