Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Kidung Ruwatan

Kidung Ruwatan: Warisan Cirebon Tentang Penolak Bala dan Primbon

Manuskrip ini berisi kumpulan kidung dan primbon dengan beragam fungsi, mulai dari penolak penyakit, ritual kehamilan (Artati, kidung Ingrah bulanan), hingga penolak bala (Waringin Sungsang, Kasmaran). Terdapat pula kidung untuk mengusir jin dan setan (Runeksa Ingwengi), ajaran tentang pernafasan (Paksi Nangkin Bumi Langit), serta sarab saran (penolak penyakit anak kecil). Menariknya, terdapat pula kidung yang menggambarkan perasaan rindu (Kidung Rangante) dan jampe (mantra) yang berkaitan dengan pernikahan Syarif Hidayatullah. Selain kidung, naskah ini juga memuat primbon dan adat istiadat. Manuskrip ini berjudul KIDUNG, RUWATAN. PRIMBON, berasal dari Bagawi, Gintung Kidul, Ciwaringin. Ukurannya 21 x 15 cm dengan tebal 120 halaman. Ditulis dalam huruf Arab dan Latin menggunakan bahasa Jawa dialek Cirebon. Bentuknya beragam, yaitu prosa, puisi, dan prosa berirama (campuran).

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Suluk Tranggana: Syair Sunda tentang Ketauhidan dari Banjaran

Temukan keindahan Suluk Tranggana, sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini menguraikan konsep ketauhidan melalui dialog antara tokoh-tokoh simbolis. Simak narasi lengkapnya untuk memahami lebih dalam isi dan detail fisik naskah.

Wawacan Carbon: Kisah Sunan Jati dan Ramalan Masa Depan dari Cirebon

Temukan ringkasan Babad Cirebon dalam naskah Wawacan Carbon, yang mengisahkan Sunan Jati dan keturunannya. Naskah ini memuat amanat-amanat berharga dari Sunan Jati tentang ramalan masa depan demi kemakmuran negara. Ditulis oleh Ki Demang Pamayahan pada tahun 1805 di Mertasinga, Cirebon, naskah ini menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Menelusuri Akar: Kisah Silsilah Keluarga Sunda dalam Manuskrip Kuno

Manuskrip "Silsilah Keluarga Sunda" membuka tabir sejarah dan hubungan kekerabatan masyarakat Sunda. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Melayu, naskah ini memuat informasi penting tentang silsilah keluarga di berbagai wilayah, termasuk Bandung, Mataram, dan Cirebon. Simak penelusuran mendalam tentang warisan budaya Sunda yang terkandung dalam manuskrip ini.

Ogin Amar Sakti: Kisah Putra Permaisuri dari Banjaran Bandung

Telusuri kisah Ogin Amar Sakti, seorang putra permaisuri yang difitnah dan terusir dari istana. Wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon ini mengungkap intrik kerajaan, kejahatan yang terungkap, dan kemenangan kebenaran. Manuskrip ini menawarkan jendela ke dalam budaya dan sastra Sunda pada abad ke-20.

Jejak Spiritual dan Ramalan: Menjelajahi Manuskrip 'Catatan-Catatan' Koleksi Snouck Hurgronje

Manuskrip 'Catatan-Catatan' dari koleksi Snouck Hurgronje menyimpan khazanah pengetahuan lintas bahasa dan budaya. Di dalamnya terhimpun catatan teologi, mistik, hingga ramalan. Naskah ini menawarkan jendela unik ke dalam praktik spiritual dan intelektual masyarakat Jawa dan Sunda pada abad ke-19.

Primbon Cirebon: Ramalan, Mantra, dan Kearifan Lokal Abad ke-19

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip Primbon dari Cirebon abad ke-19. Naskah ini mengungkap ramalan tradisional, mantra, doa, dan pengetahuan tasawuf. Sebuah jendela menuju budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa kuno.

Kisah Andana-Andini: Cinta, Ilmu, dan Kutukan di Majapahit

Manuskrip kuno ini mengisahkan drama rumah tangga Lembu Andana, penjaga taman Majapahit, dan istrinya, Andini, yang mendambakan keturunan. Konflik keinginan memiliki anak dan nasihat bijak tentang mencari ilmu berujung pada perceraian dan perubahan wujud yang tragis.

Menjelajahi Wawacan Ngaji Salira: Kisah Suluk dari Bandung Abad ke-20

Telusuri kearifan lokal Sunda melalui manuskrip Cerita Suluk, sebuah Wawacan bertuliskan aksara Pegon yang memikat. Naskah ini mengantarkan pembaca pada pemahaman ajaran tasawuf melalui kisah sastra yang kaya akan simbolisme. Mari selami lebih dalam isi dan rincian metadata naskah yang berasal dari Bandung ini.