Manuskrip ini berisi kumpulan kidung dan primbon dengan beragam fungsi, mulai dari penolak penyakit, ritual kehamilan (Artati, kidung Ingrah bulanan), hingga penolak bala (Waringin Sungsang, Kasmaran). Terdapat pula kidung untuk mengusir jin dan setan (Runeksa Ingwengi), ajaran tentang pernafasan (Paksi Nangkin Bumi Langit), serta sarab saran (penolak penyakit anak kecil). Menariknya, terdapat pula kidung yang menggambarkan perasaan rindu (Kidung Rangante) dan jampe (mantra) yang berkaitan dengan pernikahan Syarif Hidayatullah. Selain kidung, naskah ini juga memuat primbon dan adat istiadat. Manuskrip ini berjudul KIDUNG, RUWATAN. PRIMBON, berasal dari Bagawi, Gintung Kidul, Ciwaringin. Ukurannya 21 x 15 cm dengan tebal 120 halaman. Ditulis dalam huruf Arab dan Latin menggunakan bahasa Jawa dialek Cirebon. Bentuknya beragam, yaitu prosa, puisi, dan prosa berirama (campuran).
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.