Manuskrip ini berisi jampe-jampe (doa-doa) yang diambil dari ayat-ayat suci Al-Quran. Selain itu, terdapat pula doa-doa untuk penangkal atau pelindung dari hal-hal yang berbahaya. Naskah ini berbentuk puisi wawacan dengan judul di luar teks adalah TulakBala. Ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, manuskrip ini terdiri dari 22 halaman dengan ukuran halaman 22 x 17 cm dan ukuran tulisan 17 x 13 cm. Alas naskah menggunakan kertas buatan lokal dengan cap kertas berupa lambang seorang tokoh berkepala berjanggut; countennark Van Gelder. Secara fisik, kertas tampak kekuning-kuningan, agak lapuk dan ada bagian (tepi) yang robek-robek; penjilidan longgar. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-20, dari Pasirmalang, Sukaluyu, Bandung. Naskah ini didapatkan dari Bapak Adjang Kp. Pasirmalang, Desa Sukaluyu, Kec. Regol, Kab. Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.