Manuskrip Suluk-Suluk menghadirkan berbagai risalah tentang teologi dan mistik yang dikemas dalam bentuk sajak. Beberapa di antaranya meliputi Daka, Musawaratan, Teka Wardi, dan Abesi. Bagian kedua naskah ini menceritakan kisah Madu Jaya, seorang penganut mistik, juga dalam bentuk sajak. Menariknya, bagian terakhir menyajikan cerita-cerita Sunda seperti Ganda Resmi, Ganda Wati, dan Ganda Rasa, yang seluruhnya ditulis dalam bentuk sajak. Naskah ini merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje (Soend. 1) yang diperoleh pada tahun 1936. Salinan naskah ini dikirimkan kepada Dr. Snouck Hurgronje oleh penghulu Hasan Mustapa dari Bandung pada tahun 1908. Manuskrip ini memiliki ukuran 21.5 x 34 cm (15 x 29 cm untuk bagian teks), terdiri dari 130 dan 182 halaman dengan 20 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Arab dengan menggunakan bahasa Arab dan Sunda. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam catatan-catatan Soeg. 10.867-D.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.