Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Serat Kanda

Serat Kanda Ning Ringgit Purwa: Kisah Mitologi dan Sejarah Jawa

Serat Kanda Ning Ringgit Purwa merupakan manuskrip yang berisi mitologi dan sejarah Jawa, dimulai dari kisah Nabi Adam hingga Jaka Tingkir, raja Pajang. Naskah ini merupakan koleksi Hazeu (no. 8) dari tahun 1931, yang merupakan salinan dari 5 jilid folio, cod. KBG no. 7. Dr. Hazeu memberikan catatan pada margin naskah ini. Poerbatjaraka (1933) menyebutnya sebagai Babad Tanah Jawi, dan Cohén Stuart membahasnya dalam TBG (1860). Naskah ini berasal dari Pasisir (pantai utara Jawa) dan padalangan daerah barat (Jawa). Manuskrip ini terdiri dari 9 jilid dengan jumlah halaman bervariasi, antara 172 hingga 381 halaman, dengan ukuran 21,5 x 34 cm (16 x 30 cm). Ditulis dalam huruf Jawa, menggunakan bahasa Jawa dan Belanda, dan berbentuk puisi (tembang). Dalam cerita yang sangat panjang itu, hal-hal yang bertautan dengan Sunda atau Jawa Barat, antara lain: Dewa-dewa mengangkat sebuah gunung ke Pulau Jawa, mula-mula sampai ke Banten (babanten ing dewa). Cerita leluhur Jawa tentang: Jaka Galuh, anak Sri Kuning, yang mempunyai anak Ariya Bangah, raja siluman di Gunung Blambangan, Ariya Tanduran dari Gunung Merapi, dan Ariya Siyung Wanara dari Banten. Beberapa tokoh penting yang muncul dalam cerita ini antara lain Ardi Kusuma, Sri Wulan Kusuma, Arung Bondan, Ardi Wijaya, Kandihawan, Mangkubumi Jugul Muda, Kutara, Marta Wijaya, Karung Kala, Laleyaran, Prabu Galuh, Banjaran Sari, Radén Purwa, Haji Purwa, Nyai Setomi, Munding Sari, Dewi Silih, Munding Wangi, Pamekas, Bangah, Tanduran, Jaka Sarah atau Siyung Wanara, Kumara, dan Bra Wijaya. Manuskrip ini disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Sejarah Nusantara: Kisah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Jelajahi kekayaan sejarah dan budaya Nusantara melalui manuskrip kuno Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap kisah raja-raja dan kerajaan-kerajaan di berbagai wilayah Nusantara. Manuskrip ini adalah bagian ke-1 dari seri ke-5, menawarkan wawasan berharga tentang masa lalu gemilang Indonesia.

Koleksi Surat-Surat Pendek Al-Qur'an: Warisan Bandung Abad ke-20

Temukan keindahan spiritual dalam manuskrip kuno 'Surat-Surat Pendek Al-Qur'an'. Naskah ini menghadirkan 14 surat pendek dari juz 30 yang sering dilantunkan dalam salat. Sebuah artefak berharga dari Bandung abad ke-20, menyimpan jejak keimanan dan tradisi.

Menelusuri Silsilah Penguasa Galuh dalam Babad Galuh

Babad Galuh adalah naskah prosa berbahasa Sunda yang mengisahkan silsilah para penguasa Galuh yang tersebar di berbagai daerah. Manuskrip ini tersimpan di EFEO Bandung, menawarkan wawasan tentang sejarah dan genealogi penguasa di tatar Sunda.

Mengungkap Carios Dongéng Anu Baheula: Kisah-Kisah Sunda dari Cikajang

Telusuri dunia dongeng Sunda kuno melalui manuskrip "Carios Dongéng Anu Baheula". Naskah ini menyimpan beragam cerita rakyat yang berasal dari Cikajang, menghadirkan tokoh-tokoh unik dan petualangan menarik. Mari kita selami bersama kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Mengungkap Hakekat Ilmu Rasa: Manuskrip Tasawuf Abad ke-19 dari Bandung

Telusuri ajaran tasawuf dalam manuskrip kuno 'Hakekat Ilmu Rasa'. Naskah abad ke-19 ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa menggunakan aksara Pegon, mengungkap tata cara memahami eksistensi Dzat Allah dan Nur Muhammad melalui rukun Islam dan rukun Iman.

Umar Maya: Kisah Pengembaraan dan Perjuangan Keluarga yang Teraniaya

Kisah Umar Maya adalah sebuah narasi puisi Sunda yang mengharukan tentang pengusiran, kehilangan, dan perjuangan. Keluarga Umar Maya terusir dari istana dan harus menghadapi kerasnya pengembaraan. Hilangnya orang-orang terkasih dan berbagai rintangan tak mematahkan semangat Umar Maya untuk menemukan kembali kebahagiaan dan keadilan.

Menelusuri Jejak Leluhur Sumedang dalam Babad: Kisah Para Bangsawan dan Peristiwa Penting

Babad Sumedang adalah khazanah pengetahuan yang mengisahkan perjalanan panjang para leluhur bangsawan Sumedang. Naskah ini membuka tabir sejarah, mulai dari Prabu Siliwangi hingga masa pemerintahan Pangeran Sugih pada tahun 1920. Mari selami lebih dalam inti cerita dan detail menarik yang terkandung di dalamnya.

Gandaresmi: Kisah Pewaris Takhta dan Cinta di Negeri Sari Alam

Manuskrip Gandaresmi adalah sebuah puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini menceritakan kisah Gandaresmi, seorang pewaris takhta kerajaan yang harus menghadapi berbagai rintangan dan persengketaan untuk mendapatkan haknya dan mempersunting Dewi Panca Komara. Manuskrip ini menawarkan wawasan menarik tentang budaya dan sastra Sunda pada masanya.