Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Sejarah Silsilah

Jejak Abdul Muhyi: Sejarah dan Silsilah dari Karang Pamijahan

Manuskrip ini berisi sejarah dan silsilah Abdul Muhyi dari Karang, Sapar Wadi, Pamijahan. Salinan sejarah ini diambil dari buku catatan seorang penghulu Mangunreja. Selain itu, terdapat catatan-catatan berbahasa Belanda yang ditulis oleh Dr. Snouck Hurgronje berdasarkan tradisi cerita lisan yang dipelihara oleh pengikut Abdul Muhyi pada tahun 1890. Manuskrip ini juga memuat catatan berbahasa Belanda milik Snouck Hurgronje pada teks berbahasa Jawa. Di bagian penutup, terdapat lembaran berbahasa Melayu yang berisi nama dan silsilah, wali-wali, dan raja-raja Jawa jaman dahulu yang ditulis oleh Radén Kanduruwan Kartinegara dari Glonggong, Manonjaya, pada tahun 1889. Naskah ini berasal dari Koleksi Snouck Hurgronje (no. 22) tahun 1936 dan berukuran 17,5 x 22 cm (14 x 20 cm). Tebalnya 14 halaman dengan 17 baris tulisan. Manuskrip ini menggunakan huruf Arab dan Latin, serta ditulis dalam bahasa Arab, Jawa, dan Belanda. Bentuknya adalah prosa. Kod. Or. 8588 berisi salinan dari teks berbahasa Jawa. Saat ini, manuskrip ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Nagara Kretabhumi: Mengungkap Sejarah Nusantara di Awal Peradaban

Manuskrip Nagara Kretabhumi menguak tabir sejarah Nusantara dari masa prasejarah hingga awal peradaban. Naskah ini memaparkan keberagaman penduduk, mata pencaharian, wilayah hunian, dan kepercayaan yang dianut. Gelombang migrasi bangsa-bangsa dari Asia ke Nusantara turut menjadi fokus utama.

Parukunan: Tuntunan Shalat Fardu Beraksara Pegon dari Banjaran

Temukan manuskrip kuno Parukunan, sebuah panduan shalat fardu berbahasa Sunda dan Arab yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini menawarkan wawasan tentang praktik keagamaan dan spiritualitas masyarakat Banjaran, Bandung pada abad ke-19.

Untaian Doa: Warisan Naskah Banjaran Abad ke-20

Temukan keindahan dan kearifan lokal dalam naskah kuno 'Kitab Doa'. Manuskrip ini menyimpan kekayaan doa-doa, ayat suci Al-Quran, dan mantra Islami yang mencerminkan praktik spiritual masyarakat Banjaran, Bandung, pada abad ke-20. Sebuah warisan berharga yang menghubungkan kita dengan tradisi dan keyakinan leluhur.

Mengungkap Sejarah Nusantara: Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Telusuri kisah kerajaan-kerajaan di Nusantara melalui manuskrip kuno Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, naskah ini menyimpan catatan sejarah berharga. Manuskrip ini adalah bagian dari seri ke-2 dari bagian IV, menghadirkan narasi prosa yang kaya akan informasi.

Malangsari: Kisah Patih Gagah Berani dari Kuta Ireng

Temukan kisah kepahlawanan Patih Malangsari dari Kuta Ireng dalam manuskrip Sunda kuno. Ditulis dalam aksara Latin, prosa ini menceritakan tugas sang patih menyerang Kuta Waringin Girang dan negeri Siluman. Naskah ini diperkirakan merupakan hasil transliterasi dan saduran dari cerita pantun Sunda, namun dengan sentuhan suasana Islami.

Bental Jemur: Kisah Ramalan dan Persahabatan dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah Bental Jemur, sebuah naskah wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon yang berasal dari Cijulang, Ciamis. Naskah ini menceritakan tentang ramalan, persahabatan, dan intrik kerajaan yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Nabi Muhammad SAW, Amir Hamzah, dan Bental Jemur sendiri. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Bab Salat: Suluk Tasawuf dari Banjaran, Bandung Abad ke-19

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip "Bab Salat", sebuah karya prosa berbahasa Sunda dari abad ke-19. Naskah ini menguraikan tahapan syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat melalui perlambangan shalat lima waktu, rukun Islam, dan rukun Iman.

Piwulang Rumah Tangga: Nasihat Indah dalam Pupuh untuk Keluarga Bahagia

Temukan kebijaksanaan rumah tangga dalam manuskrip kuno 'Piwulang Rumah Tangga'. Ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab dengan aksara Pegon, naskah ini berisi nasihat berharga tentang akhlak dan adab Islami bagi pasangan suami istri. Mari selami pesan-pesan luhur yang terangkum dalam puisi wawacan.