Manuskrip ini terdiri dari dua wawacan utama, yaitu Wawacan Suryamana dan Wawacan Paku Emas. Wawacan Suryamana, yang menempati halaman 2 hingga 135, mengisahkan sejarah Nabi Muhammad SAW. Suryamana sendiri adalah cucu dari Husen, cucu Nabi Muhammad, yang berperan sebagai penerus agama Islam di kota-kota suci Arabia dan sekitarnya, serta menjadi raja Bahtaanta. Bagian kedua, Wawacan Paku Emas (halaman 136-196), berasal dari Betawi dan menceritakan kisah Umarmaya, yang merupakan bagian dari cerita Amir Hamzah. Manuskrip ini juga menyertakan 10 halaman sisipan berisi salinan surat-surat yang ditulis oleh Wangsadireja pada 17 Juni 1907. Manuskrip berukuran folio dengan tebal 196 halaman ini ditulis dalam huruf Arab dengan menggunakan bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu. Naskah ini merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje, yang dipinjamkan oleh Haji Hasan Mustapa pada Agustus 1907. Saat ini, manuskrip ini disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.