
Naskah Babad Cirebon ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan, dan terdiri dari 140 halaman. Judul lain yang tercantum dalam teks adalah Lampah Para Wali. Secara fisik, ukuran halaman naskah adalah 20,5 x 16 cm, dengan ukuran tulisan 17,5 x 12,5 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1, dengan alas naskah berupa kertas buatan lokal dan kondisi sampul yang rusak. Penomoran halaman ditambahkan belakangan. Tinta yang digunakan berwarna hitam pucat agak kebiru-biruan, namun sebagian teks kurang kontras. Teks ini terdiri dari 31 pupuh, dimulai dengan kalimat nu keur natapa di gunung antparan, tas ti mekah asalna teh (h. 1) dan diakhiri dengan muter ngider dina tegai, gunung gundul, wadya balad susurakan. ngaleh (h. 140). Kondisi fisik naskah menunjukkan warna kertas kecoklatan, terdapat bercak kehitaman, robekan, dan penjilidan yang longgar. Diduga disalin sekitar tahun 1925 di Pameungpeuk, Bandung, naskah ini berasal dari Bapak Nata dari Kp. Cirateun, Desa Baros, Kec. Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.