Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Sajarah Wali

Menelusuri Jejak Syiar Islam dalam 'Wawacan Sajarah Wali': Kisah Mistik dari Cililin

Manuskrip 'Sajarah Wali' merupakan sebuah karya puisi wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon yang mengisahkan tentang upaya syiar agama Islam. Naskah ini menyoroti ajaran Syekh Lemah Abang tentang Manunggaling Kaula-Gusti, sebuah konsep mistik dalam Islam. Sayangnya, kondisi teks tidak utuh karena ada bagian yang hilang. Diduga kuat, naskah ini merupakan bagian dari 'Sajarah para Wali Kabeh' yang diadaptasi dari teks berbahasa Jawa Cirebon.

Naskah yang terdiri dari 10 halaman ini (7 halaman tertulis dan 3 kosong) ditulis pada tahun 1890 di Cililin, Bandung. Kertas Eropa dengan cap 'Lion in Medallion' digunakan sebagai alas naskah. Ukuran halaman 21 x 17,5 cm, sementara ukuran tulisannya 16 x 12 cm. Penomoran halaman ditambahkan belakangan. Meskipun tinta hitamnya masih kontras, kertasnya tampak kecoklatan dan terdapat robekan, serta penjilidannya longgar. Naskah ini berasal dari Ibu Awat dari Kp. dan Desa Rancabangun, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, dan kini disimpan di EFEO Bandung. Teks diawali dengan gubahan kalimat mamaos dan diakhiri dengan gubahan kalimat yang menjelaskan tentang wujud mahad teh kundiyah.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Panji Wulung: Kisah Heroik dari Garut

Telusuri kisah kepahlawanan Panji Wulung dalam manuskrip Wawacan Panji Wulung. Naskah ini mengisahkan lika-liku kehidupannya sejak lahir di pengasingan hingga menjadi pahlawan yang disegani. Sebuah cerita tentang fitnah, keberanian, dan keadilan yang disajikan dalam bentuk puisi wawacan.

Uga Bandung: Ramalan dan Catatan Sejarah dalam Genggaman

Temukan manuskrip kuno berjudul UGA BANDUNG yang mengungkap ramalan Jayabaya dan Uga Bandung dalam balutan puisi wawacan. Naskah ini tak hanya berisi terjemahan dari bahasa Jawa-Kawi, tetapi juga catatan peristiwa bersejarah yang terjadi antara tahun 1926 hingga 1958. Sebuah jendela unik menuju masa lalu dengan sentuhan budaya Sunda.

Mujarobat: Untaian Doa dan Ramalan dari Tasikmalaya

Telusuri kearifan lokal dalam manuskrip Mujarobat, sebuah risalah yang mengungkap ajaran tarekat, pemahaman mendalam tentang Syahadat, serta ramalan mengenai gempa bumi. Ditulis pada tahun 1920 di Citapen, Tasikmalaya, naskah ini menawarkan jendela ke dalam spiritualitas dan kehidupan masyarakat Jawa dan Sunda pada masa lalu.

Babad Talaga: Kisah Romantis dan Sejarah Majalengka-Cirebon dalam Tembang Jawa

Terhimpun dalam manuskrip kuno, Babad Talaga menghadirkan kisah sejarah Majalengka dan Cirebon yang dibalut dalam romansa. Ditulis dalam bentuk tembang macapat, manuskrip ini menyimpan cerita tentang intrik kerajaan, kehilangan, hingga bangkitnya seorang ratu. Manuskrip ini menawarkan perpaduan unik antara sejarah, legenda, dan seni visual.

Wawacan Mangkunagara: Kisah Cinta Terlarang di Tanah Jawa

Manuskrip Wawacan Mangkunagara mengisahkan cinta segitiga yang rumit di kalangan bangsawan Jawa. Radén Panji Krenengpati harus menghadiri pernikahan kekasihnya sendiri, memicu intrik dan huru-hara. Warisan budaya ini menawarkan jendela ke dalam adat, percintaan, dan konflik di masa lalu.

Sumpena: Kisah Raden Sumpena dari Sungai Geresik Malaya

Telusuri kisah Raden Sumpena dalam manuskrip Sumpena, sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan. Naskah ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak raja yang ditemukan hanyut di sungai dan dibesarkan oleh kakek-nenek angkat. Ikuti petualangannya hingga menjadi raja yang bijaksana.

Kisah Agung Syekh Abdul Qadir Jaelani: Manuskrip Sunda-Jawa Abad ke-20

Telusuri jejak kehidupan Syekh Abdul Qadir Jaelani melalui manuskrip kuno berbahasa Sunda-Jawa. Naskah ini mengungkap kisah seorang tokoh sufi yang sangat dihormati, pemimpin para wali dengan ilmu dan kesaktian luar biasa. Simak narasi lengkapnya yang tersimpan di Museum Prabu Geus Ulun Sumedang.

Padmasari: Kisah Cinta dan Penyebaran Islam Berbalut Cerita Panji

Manuskrip Padmasari adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang memikat. Ditulis dalam aksara Latin, naskah setebal 211 halaman ini mengisahkan perjalanan spiritual dan perjuangan seorang wanita bernama Padmasari. Dengan latar belakang penyebaran agama Islam, cerita ini dibalut dengan nuansa ceritera panji yang khas, menawarkan kombinasi unik antara nilai-nilai agama dan budaya lokal.