Manuskrip Babad Pakuan, yang tersimpan di Museum Negeri Jawa Barat “Sri Baduga” Bandung, merupakan sumber berharga untuk memahami sejarah Pajajaran. Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa menggunakan aksara Cacarakan, dengan bentuk puisi wacan yang terbagi dalam 145 pupuh. Fisik naskah masih dalam kondisi baik dan terpelihara, meski kertasnya menunjukkan usia dengan warna kusam kecoklatan. Tinta hitam yang digunakan masih jelas terbaca, memudahkan pembaca untuk mengikuti alur cerita. Teks ini terdiri dari 464 halaman dengan ukuran sampul 22 x 19 cm, halaman 21,5 x 16,5 cm, dan tulisan 19,5 x 14 cm. Penomoran halaman menggunakan angka Arab, dimulai dari 1203 hingga 1666. Isinya menguraikan keadaan negeri Pajajaran, silsilah Ratu Galuh hingga Hadipati Suryanagara Pangeran, dan ditutup dengan mantra rajah-rajah. Dalam kolofon tercatat waktu penulisan antara 21 Jumadilawal Je 1278 hingga 22 Syaban Je 1278 (1862 M), namun juga disebutkan penyelesaian pada Rajab 1232 Hijriyah (1817 M).
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.