Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Babad Galuh

Menelusuri Silsilah Penguasa Galuh dalam Babad Galuh

Naskah Babad Galuh ini berisi silsilah penguasa Galuh yang merunut garis keturunan hingga Nabi Adam, yang kekuasaannya tersebar hingga Talaga, Panjalu, Kawasen, Kawali, dan wilayah lainnya. Diduga merupakan salinan dari teks beraksara Pegon. Naskah setebal 45 halaman ini diawali dengan penggalan ayat Al-Quran dari surat Sad, dan diakhiri dengan nama Ngabehi A. Sarip dan PP Wargadibrata. Manuskrip ini ditulis dalam aksara Latin di atas kertas HVS folio buatan lokal dan disalin pada tahun 1946 di Bandung. Naskah ini berasal dari Rd. Oo Subamas yang beralamat di Jalan Kolenang II Turangga, Bandung. Ukuran sampul naskah adalah 33 x 22 cm, halaman 32,5 x 21,5 cm, dan ukuran tulisannya 25 x 18 cm. Secara umum kondisi fisik naskah masih baik meski kertasnya sudah kusam dan tinta tulisannya kurang kontras.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kitab Tarekat: Menjelajahi Tasawuf dan Silsilah Satariyah dari Tasikmalaya

Telusuri ajaran tasawuf yang mendalam dalam Kitab Tarekat, sebuah manuskrip kuno yang mengungkap jalan menuju pemahaman eksistensi Ketuhanan. Naskah ini menguraikan syariat, tarekat, hakekat, dan makrifat sebagai kunci penyadaran diri dan kewajiban manusia. Temukan pula doa-doa dan silsilah Satariyah yang berharga dalam manuskrip ini.

Wahosan Ciung Wanara: Kisah Leluhur dalam Lembaran Usang

Telusuri kisah epik Ciung Wanara, tokoh legendaris keturunan raja Pajajaran, melalui manuskrip kuno 'Wahosan Ciung Wanara'. Naskah ini mengungkap pertempuran sengit dengan Haryang Banga dan menelusuri silsilah panjang para tokoh penting. Lebih dari sekadar cerita, manuskrip ini adalah jendela menuju sejarah dan budaya Jawa Cirebon.

Mujarobat: Ramalan, Mantra, dan Silsilah Raja Sunda dalam Naskah Kuno

Naskah Mujarobat, ditulis dalam bahasa Jawa dan Sunda menggunakan aksara Pegon, mengungkap kekayaan tradisi ramalan, mantra, dan sejarah. Tersimpan di EFEO Bandung, naskah ini menawarkan wawasan tentang kepercayaan dan pengetahuan masyarakat Sunda pada abad ke-19. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Titah Willem van Outhoorn: Piagem untuk Priangan, Abad ke-17!

Telusuri jejak sejarah Priangan melalui salinan piagam dari Tuan Besar G.G. Willem van Outhoorn! Manuskrip ini mengungkap perintah penting terkait pembayaran rempah-rempah pada tahun 1698. Sebuah dokumen berharga yang merekam interaksi antara penguasa Batavia dan masyarakat Priangan.

Menelusuri Jejak Tarekat Satariyah: Silsilah dan Ajaran dari Cirebon Abad ke-18

Manuskrip ini mengungkap seluk-beluk Tarekat Satariyah, sebuah aliran spiritual dalam Islam. Naskah ini menguraikan silsilah para tokoh penting dalam tarekat ini, mulai dari pencetus hingga Kyai Bagus Aliyaman. Lebih dari itu, manuskrip ini juga membahas sistematika pemahaman agama Islam, seperti syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat.

Menjelajahi Pustaka Dwipantara: Kisah dari Cirebon Abad ke-17

Pustaka Dwipantara, sebuah manuskrip kuno dari Cirebon, membuka lembaran sejarah dan budaya Jawa Barat. Naskah ini, yang merupakan bagian ke-8 dari sepuluh seri, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail fisik dari warisan berharga ini.

Mengungkap Jejak Islamisasi dan Pemerintahan Hindia Belanda dalam 'Sejarah Cianjur'

Telusuri lembaran sejarah Priangan abad ke-18 melalui manuskrip 'Sejarah Cianjur'. Naskah ini menyajikan gambaran wilayah Cianjur, Bogor, dan Sumedang pada masa pemerintahan Hindia Belanda dan awal islamisasi. Simak kisah detailnya dalam narasi berikut.

Ayat Lima Belas: Penolak Mara Bahaya dalam Genggaman

Manuskrip "Ayat Lima Belas" adalah cuplikan ayat-ayat suci Al-Quran yang diyakini memiliki kekuatan untuk menolak mara bahaya. Ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon dan Arab, naskah ini menjadi bukti upaya pemahaman dan penerapan ayat suci dalam kehidupan sehari-hari. Mari selami lebih dalam isi dan konteks manuskrip ini.