Naskah Babad Bojongnagara mengisahkan tentang kerajaan Bojongnagara yang dipimpin oleh Raja Alim Dalem Gordah. Raja memiliki tiga orang anak: Raden Wiranagara, Raden Kuda Gambir Sari, dan Dewi Bandung Sari. Dewi Bandung Sari menjalin cinta dengan Raden Suling Wilamantri, namun ayahnya menerima lamaran dari Raja Palembang, yang memicu peperangan. Pertempuran ini melibatkan Raja Salawe Nagara dan Opat Belas Negeri. Akhir perselisihan dilerai oleh Ki Baris, dengan keunggulan di pihak Bojongnagara, meski sayangnya bagian akhir naskah ini hilang. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan. Naskah setebal 60 halaman ini ditulis dengan tinta hitam pada kertas kekuningan dan berasal dari abad ke-20. Naskah ini dikarang oleh Kartamiharja, berasal dari Bandung dan ditemukan di Kp. Cidadap, Ledeng, Kec. Cibeunying, Kab. Bandung. Saat ini, naskah ini tersimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.