
Manuskrip Martabat Alam Tujuh (Patarekan) membahas berbagai aspek kosmologi Islam, dimulai dari penciptaan jagat raya, malaikat, dan manusia sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad. Teks ini juga menceritakan kisah Nurbuat, turunan Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para wali, dan umat muslim. Di dalamnya terdapat uraian tentang ibadah haji, keutamaan membaca Al-Quran, sedekah, penciptaan Adam, alam kubur, sifat-sifat Allah, keimanan, tauhid, kesempurnaan shalat, dan syahadat. Tak hanya itu, naskah ini juga menyajikan kisah-kisah menarik seperti Syahadat Fatimah, putra Nabi Enokh, asal-usul beras ketan, tanaman padi di Pulau Jawa, dan Raja Putra yang menjadi Ratu Galuh. Bagian akhir manuskrip berisi doa-doa yang perlu diamalkan, dilengkapi dengan simbol-simbol kaligrafi Arab sebagai rajah/isim. Manuskrip ini terdiri dari 246 halaman, ditulis dengan tinta hitam dan merah di atas kertas dengan cap 'PRO PATRIA EIUSQUE LIBERTATE' dan countermark 'VAN DER LET'. Meskipun kertasnya sudah kusam dan ada noda, secara umum kondisinya masih baik. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, Cirebon, dan kini tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.