Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Babad Galuh

Babad Ratu Galuh: Kisah Cinta Terlarang dan Pertarungan Takdir di Tanah Jawa

Babad Ratu Galuh mengisahkan tentang Ratu Galuh yang memiliki putra bernama Hariangbang. Raja gemar berburu dengan anjing kesayangannya, Belang Wayunghyang. Suatu ketika, air kencing anjing tersebut diminum oleh babi hutan putih yang kemudian melahirkan bayi perempuan cantik bernama Sepirasa. Sepirasa, yang kemudian dikenal sebagai Dewi Hartati, mengandung karena Belang dan melahirkan Suwungrasa. Suatu hari, Suwungrasa membunuh Belang dan diusir oleh ibunya. Ia kemudian berguru kepada Ajar Padang dan berganti nama menjadi Jaka Wardaya. Jaka Wardaya menantang Dewi Malaya, yang ternyata adalah ibunya sendiri. Setelah dilerai, Jaka Wardaya berganti nama menjadi Bangkasari dan menikah dengan putri dari negeri atas angin, sementara Dewi Malaya menjadi raja. Sementara itu, Ajar Padang dihukum bakar karena fitnah, dan bayi yang dibuang ke sungai ditemukan oleh Aki Balangantrang dan Nyi Sumitra, lalu diberi nama Ciung Wanara. Manuskrip ini ditulis dalam aksara Cacarakan dan terdiri dari 119 halaman lontar. Teks terbagi dalam 22 pupuh, dimulai dengan Dangdanggula. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad 17/18 di daerah Gamluh Ciamis dan didapatkan dari Bapak S. Ojo Sastradipura di Tasikmalaya. Saat ini, naskah ini disimpan di EFEO Bandung. Kondisi fisik naskah secara umum masih baik, meskipun teks ditulis dengan goresan pisau yang kurang kontras. Pendataan naskah ini didasarkan pada hasil pemotretan lembar lontar.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Panguragan: Kisah Sayembara Putri Sakti dari Cirebon

Telusuri kisah epik Nyi Mas Panguragan/Gandasari, seorang putri sakti dari Cirebon, dalam manuskrip kuno Wawacan Panguragan. Naskah ini menceritakan sayembara sang putri hingga pertemuannya dengan Syekh Magelung. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan sastra.

Untaian Kata Bijak: Puisi Teologi dan Mistik Jawa

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip kuno "Puisi tentang Teologi dan Mistik". Naskah ini berisi ajaran mendalam yang disampaikan kepada Ratu Tum dan Dewi Maleka, bersumber dari Abdu’l Azim di Katem, Mesir. Sebuah warisan intelektual yang membuka jendela menuju pemikiran teologis dan mistik Jawa.

Mengungkap Sejarah Cirebon: Dari Wali Hingga Kerajaan

Telusuri jejak sejarah Cirebon melalui manuskrip kuno Babad Cirebon. Naskah ini mengungkap kisah para wali yang menyebarkan agama Islam di Pasundan, serta perkembangan Cirebon dari masa lalu hingga menjadi pusat peradaban. Temukan detail menarik dalam puisi wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon.

Suryaningrat: Kisah Permaisuri yang Terfitnah dan Perjuangannya Mencari Sang Putra

Kisah epik Suryaningrat mengisahkan tentang Permaisuri Ningrumkusumah yang diusir dari istana akibat fitnah keji. Berbekal tekad dan bantuan seorang pendeta, ia menjelma menjadi Rukmantara, seorang pria sakti, demi mencari putranya yang hilang. Perjalanan penuh liku ini membawanya pada peperangan melawan dalang fitnah, pawarang Jembawati.

Surat Pengukuhan Makam: Wasiat Adipati Wiraadiningrat dari Manonjaya

Temukan salinan surat pemberitahuan dari Bupati Sukapura, W.G. Adipati Wiraadiningrat, yang ditujukan kepada penghulu Afdeling Kolot. Surat ini berisi instruksi mengenai penggunaan piagam dan surat Residen dalam pengukuhan makam. Manuskrip ini memberikan gambaran menarik tentang praktik administrasi dan keagamaan di Tasikmalaya pada akhir abad ke-19.

Danumaya: Kisah Penyebaran Islam dalam Wawacan Sunda Beraksara Pegon

Telusuri kisah penyebaran agama Islam yang unik dalam manuskrip Danumaya. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan yang memikat. Simak narasi yang menggabungkan unsur pra-Islam dengan tokoh-tokoh yang menarik.

Menjelajahi Kedalaman Spiritual: Suluk-Suluk Dari Cirebon

Temukan kebijaksanaan kuno yang tersembunyi dalam manuskrip "Suluk-Suluk Dari Cirebon". Naskah ini menyimpan untaian puisi mistis yang mendidik, hasil karya Pangeran Arya Cirebon dan Sultan Cirebon pada sekitar tahun 1800. Mari selami ajaran tentang Seh Gawaran dan Raga Balilu, yang terangkum dalam gaya puitis yang memukau.

Nurbuat: Kisah Negeri Mekah Sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Telusuri kisah Mekah dan Madinah sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam manuskrip Nurbuat. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, naskah ini menceritakan tentang Siti Aminah dan peristiwa penting kelahiran Nabi di tengah serangan pasukan Habsi. Manuskrip ini menjadi saksi bisu sejarah Islam di tanah Sunda.