Manuskrip Raden Husen mengisahkan cerita seorang putri bernama Siti Murtiyamah dari kerajaan Iskandar. Sang putri hanya diperbolehkan menikah dengan pria yang setara dengan ayahnya. Raja kemudian mengirim utusan ke Gunung Surandil untuk mencari tahu siapa yang pantas menjadi suami putrinya. Jawaban mengejutkan datang dari seorang pandita: putri itu akan menikah dengan seorang tukang sampah dari Cirebon. Murka dengan jawaban tersebut, raja mencari sendiri pria itu ke Cirebon dan menemukan Raden Husen, sesuai petunjuk dari Sultan Cirebon. Naskah setebal 73 halaman ini ditulis dalam huruf Jawa dan berbahasa Sunda oleh Purajibja pada bulan Februari 1867. Manuskrip ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.