Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Gandasari Jagatrasa

Kisah Gandasari dan Jagatrasa: Wawacan Sunda Abad ke-19

Manuskrip ini berisi kisah epik Lalakon Gandasari Jeung Jagatrasa, sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan. Naskah ini terdiri dari 148 halaman dan ditulis dalam aksara Pegon menggunakan bahasa Sunda. Secara fisik, naskah ini berada dalam kondisi yang kurang utuh, kertasnya kekuning-kuningan dan kusam, beberapa lembar hilang atau sobek, dan penjilidannya longgar. Namun, tulisan tinta hitamnya masih kontras dan dapat dibaca. Naskah yang merupakan Serial VIII dari Wawacan Jagatrasa ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, tepatnya dari daerah Banjaran, Bandung, dan ditulis di atas kertas Eropa dengan cap Best papier Much. Dahulu, naskah ini dimiliki oleh seseorang bernama Oman dari Kp. Kiarapayung, Desa Kiarapayung, Kec. Banjaran, Kab. Bandung. Saat ini, manuskrip ini tersimpan di EFEO Bandung. Teks wawacan ini terdiri atas 36 pupuh yang berawal dalam kalimat (... ) dulur kudu sing rapih, ulah sok kajurung napsu ... ; asep ( ... ) hayu ayeuna ka bumi, enggal bae paran ( ... ) ka ibuna agan putri, putri nga (... ). Kisah ini berpusat pada tiga bersaudara: Jagatnata, Gandasari, dan Jagatrasa, putra-putri Raja Ganda Ermaya dari negara Selan. Mereka ditugaskan mencari ayam jantan berbulu perak, berkaki emas, dan berkepala intan. Petualangan mereka penuh dengan intrik, pengkhianatan, dan keajaiban, hingga akhirnya keadilan ditegakkan berkat kemurahan hati Jagatrasa.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Pitutur Goib: Kisah Cirebon dalam Lembaran Naskah Kuno

Telusuri warisan budaya Cirebon melalui manuskrip Pitutur Goib, sebuah naskah kuno yang mengungkap sejarah dan ajaran luhur. Naskah ini menyimpan kisah tentang asal-usul penguasa Cirebon, riwayat Nabi Muhammad SAW, hingga gambaran alam kubur. Temukan kearifan lokal yang terukir dalam setiap halamannya.

Mujarobat: Kumpulan Doa dan Ritual dalam Manuskrip Sunda Kuno

Temukan kekayaan spiritualitas dalam manuskrip Mujarobat, sebuah karya kuno yang memuat beragam doa, jampe (mantra), dan tuntunan ibadah dalam tradisi Islam. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Pegon, manuskrip ini menawarkan wawasan unik tentang praktik keagamaan masyarakat Soreang, Bandung pada awal abad ke-20. Mari selami lebih dalam isi dan sejarah manuskrip ini.

Wawacan Samaun: Kisah Heroik Pahlawan Islam dari Tanah Sunda

Telusuri kisah kepahlawanan Samaun, tokoh gagah perkasa yang lahir dari keluarga kafir namun akhirnya menjadi pembela agama Islam. Wawacan Samaun, yang ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh dengan kekuatan, kesaktian, dan pengabdian kepada Nabi Muhammad SAW.

Menjelajahi Tarekat: Untaian Tasawuf dari Bandung Abad ke-20

Temukan esensi tasawuf dalam manuskrip Tarekat, sebuah warisan intelektual dari Bandung abad ke-20. Naskah ini mengungkap lapisan ilmu tarekat, hakekat, dan makrifat, menyingkap eksistensi Allah dan Muhammad sebagai insan kamil. Simbol-simbol alam semesta menjadi cermin dalam memahami konsep-konsep mendalam ini.

Raden Husen: Kisah Cinta Putri dan Tukang Sampah dari Cirebon

Temukan kisah tak terduga dalam manuskrip Raden Husen, sebuah prosa berbahasa Sunda yang ditulis pada tahun 1867. Manuskrip ini menceritakan tentang Siti Murtiyamah, seorang putri yang ditakdirkan untuk menikah dengan seorang tukang sampah dari Cirebon. Akankah takdir cinta membawanya pada kebahagiaan atau justru malapetaka?

Menjelajahi Primbon Sunda: Catatan Ramalan dan Pengetahuan Tradisional dari Bandung

Temukan warisan budaya Sunda melalui manuskrip kuno "Primbon". Naskah ini mengungkap catatan tradisional berbagai ramalan kejadian, mulai dari pertanian hingga pertanda alam. Disusun pada tahun 1930 di Sukasari, Bandung, primbon ini menawarkan wawasan unik tentang kepercayaan dan kehidupan masyarakat Sunda pada masa lalu.

Gandaningrat: Kisah Epik dari Tanah Sunda dalam Wujud Wawacan

Jelajahi keindahan sastra Sunda klasik melalui manuskrip Gandaningrat, sebuah karya monumental yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini adalah bagian dari siklus cerita yang lebih besar, menghadirkan kisah kepahlawanan dan nilai-nilai luhur budaya Sunda. Mari kita telaah lebih dalam mengenai naskah kuno yang mempesona ini.

Menelusuri Sajarah Karawang: Kisah Para Leluhur dalam Genggaman Naskah

Naskah Sajarah Karawang membawa kita pada perjalanan sejarah para leluhur yang pernah berkuasa di Karawang. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Latin, naskah ini menyimpan silsilah dan catatan penting mengenai tokoh-tokoh seperti Dalem Panatayuda hingga Dalem Aria Gandanagara. Mari selami lebih dalam isi dan detail metadata dari naskah kuno ini.