Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Babad Cirebon

Menelusuri Jejak Sejarah Cirebon dalam Manuskrip Kuno

Manuskrip Babad Cirebon ini adalah ringkasan dari kisah sejarah Cirebon, dimulai dari Nabi Muhammad SAW, berlanjut ke Ki Gede Krawang, dan kemudian silsilah Pajajaran sampai pada Pangeran Cakrabuana yang memeluk Islam. Dikisahkan pula Rara Santang, saudaranya, yang turut berhaji dan menikah dengan Sultan Mesir, melahirkan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Naskah ini ditutup dengan cerita Pangeran Kamuning yang ingin menaklukkan Pajang, namun tidak diizinkan oleh Sunan Gunung Jati. Manuskrip ini merupakan bagian dari koleksi J.L.A. Brandes. Secara fisik, naskah ini berukuran 16,5 x 21 cm dan terdiri dari 2 jilid dengan total 167 halaman, rata-rata berisi 15 baris per halaman. Ditulis dalam aksara Jawa dan berbahasa Jawa, naskah ini berbentuk prosa. Saat ini, manuskrip ini tersimpan di Museum Negeri Jakarta.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Peraturan Ngaji Zaman Kolonial: Kisah di Balik Kartu Izin Mengajar Al-Quran

Temukan seluk-beluk peraturan perizinan guru ngaji di masa kolonial Belanda! Manuskrip ini mengungkap persyaratan unik yang harus dipenuhi, termasuk kemampuan berbahasa Melayu dan menulis aksara Latin. Sebuah potret menarik tentang kontrol pemerintah terhadap pendidikan agama.

Jejak Langkah Para Wali: Carios Sejarah dalam Tembang Sunda

Telusuri kisah perjalanan spiritual dalam manuskrip Carios Sajarah Lampahing Para Wali Kabéh. Ditulis dalam bentuk puisi (tembang) berbahasa Sunda dengan aksara Pegon, naskah ini mengisahkan perjalanan tokoh-tokoh penting, termasuk putera-puteri Raja Pajajaran yang kemudian memeluk agama Islam.

Nurbuat: Kisah Nabi Muhammad dalam Wawacan Sunda Beraksara Pegon

Telusuri kisah Nabi Muhammad dalam manuskrip Nurbuat, sebuah karya sastra Sunda klasik yang ditulis dalam bentuk wawacan dan menggunakan aksara Pegon. Manuskrip ini menawarkan perspektif unik tentang kehidupan Nabi Muhammad melalui lensa budaya Sunda. Naskah ini disalin oleh Haji Muhammad pada tahun 1939 di Cihamberang Banjaran.

Suluk Adam: Kisah Tasawuf Abad ke-19 dari Bandung

Telusuri kisah Suluk Adam, sebuah manuskrip abad ke-19 dari Bandung yang mengungkap ajaran tasawuf. Naskah ini menguraikan eksistensi Allah dan Nur Muhammad melalui kisah para Nabi, dimulai dengan Adam dan Hawa. Simak perjalanan spiritual dan historis yang terukir dalam bahasa Arab dan Sunda.

Menjelajahi Kumpulan Doa Abad ke-19: Warisan Spiritual dari Bandung

Telusuri khazanah spiritual abad ke-19 melalui manuskrip "Kumpulan Doa", sebuah kompilasi doa dan wirid dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab. Naskah ini memberikan panduan salat wajib dan sunah, mencerminkan praktik keagamaan masyarakat Bandung pada masa itu. Meskipun kondisinya tidak utuh, manuskrip ini menawarkan wawasan berharga tentang kehidupan beragama di masa lampau.

Babad Godog: Kisah Kean Santang Menyebarkan Islam di Tanah Sunda

Manuskrip Babad Godog mengisahkan perjalanan Kean Santang, putra Prabu Siliwangi, dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Ditulis dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon, naskah ini memuat cerita pertemuan Kean Santang dengan Baginda Ali di Mekah dan pengangkatannya sebagai wakil nabi di Pulau Jawa. Hilangnya Prabu Siliwangi ke hutan Sancang menjadi akhir yang dramatis dari kisah ini.

Untaian Surat Berbahasa Jawa: Kisah Wayang, Bahasa, dan Aturan Ejaan Belanda

Temukan keindahan surat-surat berbahasa Jawa dari koleksi Perpustakaan Universitas Leiden. Manuskrip ini mengungkap beragam topik, mulai dari kisah pewayangan Bandung Bandawasa, catatan perbendaharaan kata Kromo dan Ngoko, hingga peraturan ortografi Belanda untuk bahasa Jawa. Sebuah jendela unik ke dalam budaya dan sejarah Jawa.

Wawacan Umar Basah: Kisah Cinta dan Pengkhianatan dari Bandung

Manuskrip Wawacan Umar Basah, ditulis dalam aksara Pegon berbahasa Sunda, mengisahkan lika-liku kehidupan Umar Basah. Dari menyembuhkan putri raja hingga menghadapi pengkhianatan, naskah ini menawarkan gambaran menarik tentang nilai-nilai dan budaya masyarakat Sunda. Mari selami kisah lengkapnya!