Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Babar Nabi

Babar Nabi: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Babar Nabi berisi kisah kelahiran Nabi Muhammad yang diungkapkan melalui dialog antara Rasulullah dengan sahabat Jabir. Dialog ini membahas keadaan sebelum terciptanya alam dunia, hakekat Muhammadiyah, wujud aing, hakekat jadi, dan hakekat Nur Muhammad. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan, dan terdiri dari 176 halaman. Namun, halaman yang tertulis hanya 173 karena 3 halaman kosong. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, ditulis oleh Ki Nusudi dan disalin oleh Ahmad, keduanya dari Pungkur, Bandung. Cap kertasnya menunjukkan kertas Eropa dengan gambar singa dan tulisan Lion in medallion Pro Patria Eendragt Maakt Magi. Kondisi fisik kertasnya masih baik meskipun agak kekuningan dan terdapat bercak coklat. Saat ini, naskah ini disimpan di EFEO Bandung dan sebelumnya dimiliki oleh Usup dari Kp. Cipaku Désa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Rara Mendut: Kisah Cinta dan Perjuangan di Tanah Sunda

Manuskrip kuno ini menyimpan kisah epik Rara Mendut, seorang wanita Sunda yang berani menentang Raja Mataram demi cintanya. Terukir dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, naskah ini mengungkap intrik kerajaan, pengorbanan, dan kekuatan cinta sejati. Mari selami lembaran-lembaran waktu dan rasakan denyut kehidupan di masa lampau.

Nub Riwayat Nabi Yusuf: Kisah Putra Nabi Yakub dalam Untaian Sunda

Manuskrip ini mengisahkan perjalanan hidup Nabi Yusuf, putra Nabi Yakub, dalam bentuk puisi dan cerita berbahasa Sunda. Ditulis dengan aksara Arab di atas kertas Eropa, naskah ini menawarkan perspektif lokal terhadap kisah klasik yang penuh hikmah. Simak narasi lengkap mengenai asal-usul, kondisi fisik, dan isi naskah yang memikat ini.

Menjelajahi Khazanah Khutbah Jumat dalam Manuskrip Sunda-Arab Abad ke-20

Manuskrip kuno ini menghadirkan kombinasi unik antara khutbah Jumat, doa-doa magis, dan pelajaran agama Islam. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Pegon, naskah ini memberikan gambaran sekilas tentang praktik keagamaan dan intelektual masyarakat Pangalengan, Bandung, pada abad ke-20.

Kumpulan Doa: Untaian Shalawat dan Mantra dari Banjaran Bandung

Temukan keindahan spiritualitas dalam 'Kumpulan Doa,' sebuah manuskrip kuno yang memadukan bahasa Arab dan Sunda dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi untaian doa dan mantra yang terinspirasi dari ajaran Islam dan tasawuf. Warisan dari Banjaran Bandung ini menawarkan wawasan mendalam tentang praktik keagamaan masyarakat pada masa lalu.

Nurbuat: Kisah Negeri Mekah Sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Telusuri kisah Mekah dan Madinah sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam manuskrip Nurbuat. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, naskah ini menceritakan tentang Siti Aminah dan peristiwa penting kelahiran Nabi di tengah serangan pasukan Habsi. Manuskrip ini menjadi saksi bisu sejarah Islam di tanah Sunda.

Kanda: Menelusuri Sejarah Kerajaan Jawa yang Penuh Teka-Teki

Manuskrip Kanda membawa kita dalam perjalanan membingungkan menelusuri sejarah kerajaan Jawa. Mulai dari silsilah mitos raja-raja hingga berdirinya kota Batavia, naskah ini menyajikan narasi kompleks yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Mari selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Suluk Tranggana: Syair Sunda tentang Ketauhidan dari Banjaran

Temukan keindahan Suluk Tranggana, sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini menguraikan konsep ketauhidan melalui dialog antara tokoh-tokoh simbolis. Simak narasi lengkapnya untuk memahami lebih dalam isi dan detail fisik naskah.

Untaian Doa dan Nasihat: Warisan Manuskrip dari Bandung

Temukan keindahan dan kearifan lokal dalam manuskrip 'Doa Nasihat'. Naskah kuno ini memuat untaian doa perlindungan dan nasihat bijak. Manuskrip ini menawarkan perspektif unik tentang nilai-nilai spiritual dan moral masyarakat Sunda di masa lampau.