Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Tuntunan Shalat

Menjelajahi Tuntunan Shalat dan Aqoid: Naskah Sunda Kuno dari Bandung

Manuskrip "Tuntunan Shalat dan Aqoid" adalah sebuah dokumen penting yang memberikan wawasan tentang praktik keagamaan dan pemahaman teologis di kalangan masyarakat Sunda pada masa lalu. Naskah ini berisi uraian rinci mengenai rukun shalat, lengkap dengan tuntunan praktis seperti gerakan takbiratul ihram, posisi tangan saat shalat, dan bacaan Al-Fatihah. Selain itu, naskah ini juga membahas aqidah, termasuk sifat-sifat Allah, Nabi Muhammad SAW, malaikat, dan kitab-kitab suci yang wajib diketahui. Naskah ini ditulis pada tanggal 24 Rayagung 1302 Hijriyah atau 1885 Masehi di Bandung. Naskah ini terdiri dari 50 halaman dan ditulis dengan tinta hitam pucat di atas kertas buatan pabrik dalam negeri. Kondisi fisik naskah menunjukkan usia dan penggunaan yang intensif, dengan kertas yang tampak kecoklatan, beberapa lembar robek, dan noda. Naskah ini berasal dari Bapak Endjum, Batukarat, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Piwulang Rumah Tangga: Nasihat Indah dalam Pupuh untuk Keluarga Bahagia

Temukan kebijaksanaan rumah tangga dalam manuskrip kuno 'Piwulang Rumah Tangga'. Ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab dengan aksara Pegon, naskah ini berisi nasihat berharga tentang akhlak dan adab Islami bagi pasangan suami istri. Mari selami pesan-pesan luhur yang terangkum dalam puisi wawacan.

Wawacan Manakib Syekh Abdul Qadir Jaelani: Kisah Sang Wali dari Bagdad dalam Syair Sunda

Manuskrip ini mengisahkan riwayat hidup Syekh Abdul Qadir Jaelani, seorang Waliyullah yang lahir di Kaelan, Bagdad, dalam bentuk wawacan berbahasa Sunda. Naskah ini merupakan bagian dari khazanah sastra Sunda yang kaya akan nilai-nilai tasawuf aliran Tarekat Qodariyah. Mari selami kisah dan ajaran sang wali melalui manuskrip kuno ini.

Suluk Waruga Alam: Kisah Tasawuf dari Bandung Abad ke-19

Temukan kebijaksanaan tasawuf dalam Suluk Waruga Alam, sebuah manuskrip Sunda abad ke-19 dari Bandung. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, memuat ajaran mendalam tentang eksistensi Tuhan dan asal-usul manusia. Mari selami dialog antara Kyai Sawang dan tokoh lainnya dalam mengungkap rahasia keislaman.

Primbon Cirebon: Warisan Keraton Kasepuhan yang Penuh Makna

Telusuri Primbon Cirebon, manuskrip kuno dari Keraton Kasepuhan yang mengungkap pertelaan zaman dan karakteristik waktu. Ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon beraksara Latin, primbon ini menawarkan wawasan mendalam tentang budaya dan kepercayaan masyarakat Cirebon di masa lampau.

Kumpulan Doa dan Mantra: Warisan Spiritual dari Banjaran Bandung

Manuskrip ini menghadirkan khazanah spiritual dari abad ke-19 yang berasal dari Banjaran, Bandung. Di dalamnya terhimpun beragam doa, mantra, dan petuah yang ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab menggunakan aksara Pegon. Lebih dari sekadar koleksi teks, naskah ini adalah cerminan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan.

Babad Cirebon: Kisah Walangsungsang dan Penyebaran Islam di Jawa Barat

Manuskrip Babad Cirebon ini menuturkan kisah penyebaran agama Islam di Jawa Barat, khususnya di Cirebon, yang dilakukan oleh para wali. Cerita berfokus pada tokoh Walangsungsang dan adiknya, Rara Santang, yang meninggalkan Keraton Pajajaran untuk menunaikan ibadah haji. Naskah ini menawarkan perspektif menarik tentang sejarah dan perkembangan Islam di Nusantara.

Wawacan Carbon: Kisah Sunan Jati dan Ramalan Masa Depan dari Cirebon

Temukan ringkasan Babad Cirebon dalam naskah Wawacan Carbon, yang mengisahkan Sunan Jati dan keturunannya. Naskah ini memuat amanat-amanat berharga dari Sunan Jati tentang ramalan masa depan demi kemakmuran negara. Ditulis oleh Ki Demang Pamayahan pada tahun 1805 di Mertasinga, Cirebon, naskah ini menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Kisah Samaun: Bayi Ajaib dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah Halid dan Siti Hunah yang mendambakan putra di tanah Arab. Keajaiban terjadi dengan lahirnya Samaun, seorang bayi yang mampu berbicara dan membawa hidayah Islam bagi orang tuanya. Simak narasi lengkapnya dalam Wawacan Samaun.