Naskah Nagarakretabhumi (Parwa I, Sargah 5) sebagian besar mengisahkan Perang Bubat yang dahsyat antara pasukan Kerajaan Sunda dan Majapahit pada tahun 1357 Masehi. Selain itu, naskah ini juga menuturkan sejarah raja-raja Majapahit, mulai dari Radén Wijaya hingga Prabu Udara, berikut peristiwa penting di masa pemerintahan mereka. Silsilah Radén Wijaya ditelusuri hingga Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari. Naskah ini juga membahas raja-raja Galuh dan Mataram dari wangsa Sanjaya dan Syailendra, serta raja-raja Medang, Kediri, Tarumanagara, dan Sunda. Manuskrip ini diperoleh melalui pembelian pada 30 Mei 1978 dan tersimpan di Museum Negeri Jakarta. Naskah yang ditulis dalam aksara Jawa-Cirebon dan bahasa Jawa-Cirebon ini berbentuk prosa. Ukuran naskah adalah 28,5 x 37 cm dengan ukuran teks 16,5 x 26 cm, serta memiliki tebal 142 halaman.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.