Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Mujarobat

Mujarobat: Petuah Akhlak Sunda dari Bogor Tahun 1917

Manuskrip Mujarobat berisi tentang ilmu akhlak, yang mencakup berbagai aspek seperti sawer, palintangan, kumpulan doa, hingga ilmu kasampurnaan. Naskah ini merupakan hasil terjemahan atau saduran dari teks berbahasa Jawa ke dalam bahasa Sunda, sebagaimana tertulis dalam kutipan "...anu teu mengerti jawa, disundakeun mapan bukti..." (h. 37). Manuskrip ini dikarang oleh Maiin (?) pada tahun Rewah 1335 H atau 2 Juni 1917 M di Bogor. Naskah setebal 144 halaman ini ditulis dalam aksara Pegon menggunakan tinta hitam. Secara fisik, kertasnya tampak kekuning-kuningan, agak kusam, dan terdapat bekas robekan, serta penjilidan yang longgar. Kondisi teks sebagian sudah suram, tetapi masih bisa dibaca, meskipun tidak utuh karena sebagian awal rusak. Manuskrip ini berasal dari koleksi Drs. Atmamihardja, Bandung dan kini disimpan di EFEO Bandung. Ukuran sampul naskah ini adalah 20 x 15, 5 cm, sedangkan ukuran halamannya 20 x 15 cm, dengan area tulisan sebesar 16, 5 x 12 cm.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Jaka Paringga: Kisah Cinta dan Kesaktian di Tanah Sunda

Telusuri kisah cinta dan kesaktian dalam manuskrip Wawacan Jaka Paringga. Naskah berbahasa Sunda beraksara Pegon ini mengisahkan perebutan putri cantik Jaka Paringga oleh para raja, hingga hadirnya Raden Elang yang sakti mandraguna. Temukan bagaimana cinta dan kesaktian berpadu dalam latar budaya Sunda.

Kisah Suryamana dan Paku Emas: Jejak Islam dalam Wawacan Sunda, Jawa, dan Melayu

Telusuri khazanah manuskrip kuno yang memuat kisah-kisah Islam dalam bentuk wawacan. Manuskrip ini menghimpun 'Wawacan Suryamana', sejarah Nabi Muhammad SAW, dan 'Wawacan Paku Emas' yang berasal dari Betawi. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan keagamaan.

Mengungkap Warisan Leluhur: Kitab Waruga Jagat, Jejak Sejarah dan Spiritual Tanah Sunda

Jelajahi kekayaan intelektual dan spiritual masa lalu melalui Kitab Waruga Jagat, sebuah manuskrip kuno yang memadukan sejarah para nabi, wali, raja Jawa, dan ajaran Islam. Manuskrip ini membuka jendela menuju kearifan lokal, mengungkap petunjuk pertanian, peternakan, serta doa-doa penuh makna. Simak narasi lengkapnya di sini!

Ganda Resmi: Kisah Pilu Putra-Putri Jayengkara dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Ganda Resmi adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini mengisahkan perjalanan hidup penuh liku tiga putra-putri Raja Jayengkara dari Dewi Kuraesin yang diasingkan dan mengalami berbagai cobaan hidup.

Untaian Doa: Warisan Spiritual dari Bandung Abad ke-20

Temukan pesona naskah kuno 'Kumpulan Doa', sebuah warisan spiritual dari Bandung abad ke-20. Naskah ini menghadirkan doa-doa, ayat suci Al-Quran, salawat, dan dzikir sebagai hadiah bagi Nabi Muhammad SAW dan tokoh-tokoh suci lainnya. Simak kisah lengkap dan detail manuskrip ini!

Mengungkap Makna Mendalam Kitab Hakekat: Tasawuf Sunda-Jawa Abad ke-20

Telusuri warisan intelektual Sunda-Jawa melalui Kitab Hakekat, sebuah manuskrip abad ke-20 yang memuat ajaran tasawuf mendalam. Naskah ini membahas syariat, tarekat, hakekat, dan makrifat, berlandaskan pemahaman syahadat dan rukun Islam. Mari kita bedah lebih jauh isi dan asal-usul kitab ini.

Lokayanti: Kisah Raja Kafir dan Cinta Terlarang di Tanah Sunda

Telusuri kisah epik Lokayanti, seorang raja kafir yang menentang Islam dalam manuskrip Sunda kuno ini. Diwarnai intrik, cinta terlarang, dan pengorbanan, naskah ini menawarkan jendela ke masa lalu Ciamis, Jawa Barat. Mari selami detail dan pesona Wawacan Lokayanti.

Mistik, Ilmu Agama, dan Mitologi: Menjelajahi Khazanah Primbon Ciamis

Telusuri dunia mistik, teologi Islam, dan mitologi dalam manuskrip kuno dari Ciamis. Salinan dari primbon yang ditulis pada daun nipah dan bambu ini menyimpan pelajaran berharga, ramalan, hingga mantera penolak bala. Ditemukan dalam koleksi Hazeu, naskah ini menawarkan jendela unik ke dalam kepercayaan dan praktik spiritual masyarakat Sunda dan Jawa.