
Kitab Doa Tatanen adalah sebuah manuskrip yang berisi kumpulan doa untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa-doa yang berkaitan dengan aktivitas bercocok tanam. Uniknya, naskah ini juga menyertakan keterangan waktu yang dianggap tepat untuk memulai bercocok tanam agar hasilnya melimpah. Selain doa, terdapat pula mantra-mantra tradisional Sunda seperti jangjawokan, jampe, dan rajah yang dipercaya dapat memberikan perlindungan dan keberkahan. Naskah ini diawali dengan kalimat punika dua mulud. ta’udh. bismillah. lakad dzaakum rasulun min anfusikum ‘azizn 'alayhi maanitum ... dan diakhiri dengan ..., ju- maah tabuh sapuluh, tabuh dua welas, tabuh lima; saptu tabuh tujuh, tabuh salaan, tabuh dua, tabuh opat. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Arab (Pegon), manuskrip ini terdiri dari 25 halaman. Naskah ini tersimpan di EFEO Bandung. Ukuran halaman naskah ini adalah 20,5 x 16 cm, dengan ukuran tulisan 18 x 13 cm. Naskah ini berasal dari Bapak Usup, yang tinggal di Kp. Cipaku, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang sudah kecoklatan dan beberapa lembar yang robek, serta penjilidan yang longgar.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.