Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Primbon

Primbon, Silsilah, dan Tarekat: Warisan Manuskrip Jawa-Arab-Sunda

Manuskrip ini berisi beragam pengetahuan yang dapat dikelompokkan sebagai primbon, doa-doa, dan ajaran tarekat. Tertulis dalam bahasa Jawa, Arab, dan Sunda menggunakan aksara Arab dan Pegon, naskah ini terdiri dari 145 halaman berbentuk prosa. Naskah ini ditulis di atas kertas Eropa dengan cap kertas Garden of Holland Main of Dordrechf, countermark TH. Pemrakarsa karangan ini adalah Keturunan Ratu Galuh, pada tahun 1772. Bagian awal karangan terdapat kertas rusak berupa kertas patah dan lepas akibat dimakan ngengat. Pada halaman 5 terdapat bacaan niat shalat jama takhir dan jama takdim. Halaman 9 memuat tentang tarekat. Lembar 15-18 menyebut beberapa batara, dimulai dari Sang Darma Rehe, kemudian Batara Tanparupa, hingga Prabu Haris Macan yang bertempat di Gunung Halimun. Lembar 21-22 berisi ajaran agama Islam dengan teks bahasa Arab dan terjemahan bahasa Jawa. Lembaran 23-25 berisi ajaran tarekat yang selesai disusun atau ditulis tahun 1189 H. (1775 M), penulisnya keturunan Ratu Galuh. Naskah ini disimpan di Museum Pangeran Geusan Ulun.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Samaun: Kisah Pahlawan Pembela Nabi dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah kepahlawanan Samaun, seorang pembela Nabi Muhammad SAW, dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda beraksara Pegon. Manuskrip ini, yang ditulis dalam bentuk puisi wawacan, mengungkap perjuangan melawan kekafiran di Mekah dan keberanian Samaun menumpas musuh-musuh Islam.

Kitab Tarekat: Menjelajahi Tasawuf dan Silsilah Satariyah dari Tasikmalaya

Telusuri ajaran tasawuf yang mendalam dalam Kitab Tarekat, sebuah manuskrip kuno yang mengungkap jalan menuju pemahaman eksistensi Ketuhanan. Naskah ini menguraikan syariat, tarekat, hakekat, dan makrifat sebagai kunci penyadaran diri dan kewajiban manusia. Temukan pula doa-doa dan silsilah Satariyah yang berharga dalam manuskrip ini.

Wawacan Mi'raj Nabi: Perjalanan Spiritual Rasulullah dalam Untaian Sunda

Manuskrip ini mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, sebuah perjalanan agung yang diabadikan dalam bentuk wawacan berbahasa Sunda. Dipandu oleh Malaikat Jibril, Nabi menerima perintah shalat wajib lima waktu dari Allah SWT. Mari selami lebih dalam isi dan detail naskah kuno ini.

Suluk Waruga Alam: Kisah Tasawuf dari Bandung Abad ke-19

Temukan kebijaksanaan tasawuf dalam Suluk Waruga Alam, sebuah manuskrip Sunda abad ke-19 dari Bandung. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, memuat ajaran mendalam tentang eksistensi Tuhan dan asal-usul manusia. Mari selami dialog antara Kyai Sawang dan tokoh lainnya dalam mengungkap rahasia keislaman.

Primbon Sejarah: Kisah Kosmogoni dan Ramalan dalam Genggaman

Telusuri dunia kosmogoni, sejarah, dan ramalan melalui manuskrip kuno "Catatan Primbon Cerita Sejarah". Naskah ini mengungkap silsilah, mitos ratu bercahaya, hingga eskatologi yang terjalin dengan kearifan lokal. Simak bagaimana cerita menyelamatkan dari penyimpangan, dan temukan mantra pengobatan serta firasat mimpi dalam lembaran beraksara Arab dan Sunda ini.

Wawacan Kawung: Kisah Suluk dalam Syair Sunda Pegon

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip kuno "Cerita Suluk," sebuah karya sastra Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini menyajikan ajaran suluk melalui dialog antara Ki Gendis dan Ki Legit, menggunakan perlambangan alam untuk menyampaikan nasihat kehidupan. Mari selami makna tersembunyi di balik Wawacan Kawung.

Mujarobat: Warisan Keislaman dan Tradisi dalam Naskah Kuno Sukabumi

Telusuri khazanah keislaman dan tradisi Sunda dalam manuskrip Mujarobat. Naskah abad ke-19 ini mengungkap beragam amalan, doa, mantra, hingga kearifan lokal. Sebuah warisan berharga yang menyingkap kekayaan spiritual dan budaya masyarakat Sukabumi.

Menelusuri Sejarah Nusantara: Kisah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Jelajahi kekayaan sejarah dan budaya Nusantara melalui manuskrip kuno Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap kisah raja-raja dan kerajaan-kerajaan di berbagai wilayah Nusantara. Manuskrip ini adalah bagian ke-1 dari seri ke-5, menawarkan wawasan berharga tentang masa lalu gemilang Indonesia.