Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Mujarobat

Mujarobat: Warisan Keislaman dan Tradisi dalam Naskah Kuno Sukabumi

Manuskrip Mujarobat adalah sebuah naskah yang kaya akan ajaran keislaman dan tradisi Sunda. Naskah ini berisi berbagai amalan seperti bacaan khatam Al-Quran, dzikir, doa (termasuk solawat nabi, doa Syekh Abdul Qadir Jaelani, doa Qurban, doa selamat, doa arwah, dan doa bumi), serta mantra seperti jangjawokan yang berkaitan dengan Dewi padi Nyi Pohaci Sanghyang Sri. Terdapat pula pembahasan tentang Palintangan (ilmu falak tradisional) yang menyangkut naktu hari dan masalah tasawuf terkait naktu lima dan martabat alam.

Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab menggunakan aksara Arab dan Pegon. Terdiri dari 58 halaman dengan ukuran halaman 19,5 x 16 cm dan ukuran tulisan 15 x 10 cm. Bahan naskah adalah kertas Eropa dengan filigran, ditulis dengan tinta hitam yang masih kontras. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang kusam kecoklatan dan terdapat noda, serta penjilidan yang longgar. Diperkirakan naskah ini berasal dari abad ke-19, tepatnya dari daerah Sukabumi. Naskah ini diperoleh dari Ibu Isom yang berasal dari Kp. Najeung-Jampang, Desa Cidadap, Kecamatan Sagaranten, Kab. Sukabumi, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Sayangnya, bagian akhir naskah tidak lengkap.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Catatan Mistik: Warisan Spiritual dari Garut Abad ke-19

Telusuri lembaran-lembaran usang 'Catatan Mistik', sebuah manuskrip kaya akan ajaran spiritual dari abad ke-19. Berasal dari Limbangan, Garut, naskah ini menawarkan jendela ke dalam praktik mistik, tarekat Sattariyah, dan tradisi keagamaan masyarakat Jawa. Temukan lebih dalam tentang wirid, doa-doa, dan ramalan yang terkandung di dalamnya.

Warisan Bandung: Kitab Waruga Alam, Suluk Syahadat dalam Wawacan

Telusuri kearifan lokal Bandung melalui Kitab Waruga Alam, sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon. Naskah ini memuat cerita suluk yang menguraikan pemahaman agama Islam melalui simbol-simbol, berdasarkan penjabaran 'dua kalimat syahadat'. Mari selami isi naskah yang kaya akan nilai-nilai spiritual.

Wawacan Suryaningrat: Kisah Heroik dari Banjaran Bandung

Telusuri kisah kepahlawanan dan intrik kekuasaan dalam Wawacan Suryaningrat, sebuah manuskrip Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini mengisahkan pertempuran sengit antara kerajaan-kerajaan di negeri Erum dan Tanjungbiru, berfokus pada tokoh Raja Madayin Suryakanta dan Jaka Umbara. Simak narasi lengkapnya!

Anbiya: Kisah 25 Nabi dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah 25 Nabi dalam manuskrip Anbiya, sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini menceritakan riwayat para Nabi sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. Mari selami lebih dalam detail fisik dan latar belakang sejarah naskah kuno ini.

Wawacan Bayawak: Kisah Pangeran Biawak dari Cijulang

Telusuri kisah seorang pangeran dari Madengda yang ditakdirkan berwujud biawak bernama Jaka Bayawak. Ia berkelana hingga dipelihara oleh seorang wanita miskin di Majapahit dan akhirnya kembali menjadi satria tampan. Simak narasi lengkapnya yang tertuang dalam manuskrip Wawacan Bayawak ini.

Kisah Lokayanti: Wawacan Sunda dari Tasikmalaya Abad ke-20

Telusuri kisah Lokayanti, raja penentang Amir Hamzah dalam Wawacan Lokayanti. Manuskrip berbahasa Sunda beraksara Pegon ini ditulis pada tahun 1913 di Tasikmalaya. Naskah ini memberikan gambaran tentang sastra Sunda bernuansa keislaman awal.

Mujarobat: Petuah Akhlak Sunda dari Bogor Tahun 1917

Temukan kebijaksanaan kuno dalam manuskrip Mujarobat, sebuah terjemahan/saduran teks Jawa ke dalam bahasa Sunda yang ditulis di Bogor pada tahun 1917. Naskah ini mengungkap ilmu akhlak melalui sawer, palintangan, doa-doa, dan ajaran kasampurnaan. Mari selami lebih dalam isi dan kondisi fisik naskah ini.

Menelusuri 'Carita Suluk': Kisah Tasawuf dalam Gubahan Sunda Pegon dari Ciamis

Naskah Carita Suluk adalah warisan berharga yang ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Ciamis abad ke-20, berisi ajaran tasawuf mendalam. Mari kita selami lebih dalam isi dan konteks naskah kuno ini.