Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Tuntunan Shalat

Tuntunan Shalat: Panduan Ibadah dari Bandung Abad ke-19

Manuskrip ini berisi tuntunan lengkap mengenai cara melaksanakan shalat fardhu, termasuk bacaan-bacaan shalat dan doa setelahnya. Dijelaskan pula mengenai shalat sunat dan hukum-hukum terkait. Naskah ini diawali dengan kalimat 'ieu pertingkahing salat barang mimiti kieu pokna. ta-awud bismillah lahawla walakuwwata illa billahi’aliyyi’adzimi, usali ...' dan diakhiri dengan '... birahmatika ya arrhama rrahimina, Wallahu’alam'. Manuskrip yang ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab ini terdiri dari 18 halaman. Naskah ini diperkirakan berasal dari Bandung pada abad ke-19 dan berasal dari Bapak Endjum dari Batukarut, Pameungpeuk, Bandung. Saat ini, naskah ini tersimpan di EFEO Bandung. Secara fisik, kertas naskah tampak kusam kekuningan, dengan beberapa bagian tepi halaman robek dan terdapat noda. Jilidnya pun sudah kendor. Ukuran sampul dan halaman adalah 21,5 x 16,5 cm, sedangkan ukuran tulisan adalah 17,5 x 7,5 cm. Naskah ini menggunakan tinta biru tua, meskipun sebagian tulisan tampak kusam.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Akar Keluarga Bangsawan: Kisah dalam 'Salasilah Ing Para Leluhur Ing Kadanurejan'

Naskah kuno 'Salasilah Ing Para Leluhur Ing Kadanurejan' membuka tabir silsilah keluarga Bupati Yuda Nagara dari Banyumas dan Adipati Danu Reja, mangkubumi dari Yogyakarta. Disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, manuskrip ini menawarkan wawasan tentang sejarah Jawa dan Sunda melalui perspektif keluarga bangsawan. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah ini.

Suluk Paneneda: Untaian Doa dan Ajaran Tasawuf dari Cirebon Abad ke-19

Temukan ajaran etika dan moral Islam yang terkandung dalam Suluk Paneneda, sebuah manuskrip kuno dari Cirebon. Naskah ini memuat permohonan mendalam kepada Tuhan, mencerminkan hubungan antara dunia mikro dan makro. Simak lebih lanjut tentang warisan leluhur yang tersimpan di Keraton Kacirebonan ini.

Titah Willem van Outhoorn: Piagem untuk Priangan, Abad ke-17!

Telusuri jejak sejarah Priangan melalui salinan piagam dari Tuan Besar G.G. Willem van Outhoorn! Manuskrip ini mengungkap perintah penting terkait pembayaran rempah-rempah pada tahun 1698. Sebuah dokumen berharga yang merekam interaksi antara penguasa Batavia dan masyarakat Priangan.

Wawacan Samaun: Kisah Heroik Pahlawan Islam dari Pangalengan

Telusuri kisah kepahlawanan Samaun dalam manuskrip Wawacan Samaun, sebuah karya sastra Sunda beraksara Pegon yang diperkirakan berasal dari Pangalengan, Bandung. Manuskrip ini mengisahkan perjuangan Samaun dalam menyebarkan agama Islam dan menumpas kaum kafir di tanah Arab. Dengan kondisi fisik yang cukup memprihatinkan, Wawacan Samaun tetap menjadi saksi bisu kekayaan khazanah intelektual Islam di Jawa Barat.

Layang Pandita Sawang: Kisah Tasawuf dalam Wawacan Sunda

Telusuri ajaran tasawuf yang termuat dalam manuskrip Layang Pandita Sawang. Naskah berbahasa Sunda ini menyajikan kisah suluk dalam bentuk puisi wawacan, menghadirkan dialog antara Pandita Sawang, Ki Murat, dan Waruga Alam. Inti ajaran mistik Islam, yaitu konsep 'manunggaling kawula Gusti', diungkap melalui simbol-simbol yang kaya makna.

Kumpulan Doa: Kidung Para Nabi dari Pangalengan

Temukan keindahan spiritualitas dalam manuskrip Kumpulan Doa, sebuah warisan budaya dari Pangalengan, Bandung. Naskah ini menghadirkan doa-doa yang dianggap sebagai kidung para nabi, dilengkapi dengan penjelasan khasiatnya. Selain itu, di dalamnya juga diuraikan tentang sifat-sifat Allah yang dua puluh. Mari selami lebih dalam isi dan detail manuskrip ini.

Kumpulan Doa dan Mantra: Warisan Spiritual dari Cidadap Bandung

Temukan khazanah spiritual dalam manuskrip kuno Kumpulan Doa dan Mantra. Naskah ini menghimpun beragam amalan, mulai dari doa tolak bala hingga Syahadat Fatimah, memberikan panduan bagi kehidupan sehari-hari. Terukir di atas kertas usang, warisan ini menyimpan jejak kearifan lokal dari Cidadap, Bandung.

Mengenal Tarekat Tauhid: Manuskrip Abad ke-18 dari Cirebon

Telusuri kedalaman spiritualitas Islam melalui manuskrip kuno "Tarekat (Tauhid)". Naskah ini, ditulis dalam bahasa Arab dan Jawa, mengungkap pemahaman mendalam tentang tauhid, tafsir ayat, dan konsep keislaman. Disimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon, manuskrip ini menawarkan wawasan unik tentang Tarekat Syatariyah dan Martabat Tujuh.