Manuskrip "Fiqih dan Tauhid" merupakan sebuah karya prosa yang ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon. Naskah setebal 69 halaman ini membahas berbagai aspek syariat Islam, seperti bacaan-bacaan dalam wudu, adzan, shalat, dan dzikir. Selain itu, naskah ini juga menyentuh ranah tasawuf, mengupas tarekat, hakekat, nurullah, nur Muhammad, serta patokan Banten dan Cirebon, hingga Imam Mahdi. Ditulis pada abad ke-19 di Bandung, naskah ini memiliki judul luar teks "Kitab Patakonan".
Secara fisik, naskah ini berukuran 20 x 15,5 cm untuk sampul dan halaman, dengan ukuran tulisan 16 x 12,5 cm. Manuskrip ini merupakan jilid 1 dari 1, menggunakan alas naskah buatan pabrik dalam negeri dan sampul yang lengkap. Penomoran halaman ditambahkan kemudian. Tinta hitam yang digunakan masih terlihat kontras. Meski kertasnya tampak kecoklatan dan penjilidannya agak kendor, kondisi fisik naskah secara umum masih baik dan utuh. Naskah ini berasal dari H. Ependi, Kp. Cibuntu, Desa Babakan Ciparay, Kec. Bojongloa Kab. Bandung, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Teks diawali dengan kalimat 'ieu mimitina paranti wudu heula, ieu niat masuh raray ...' (h. I) dan diakhiri dengan '... wassalamun’ala mursalinan walhamdulillahi rabbil’ alamina' (h. akhir).
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.