
Manuskrip "Surat-Catatan Pribadi" adalah jendela menuju kehidupan dan intrik di Jawa Barat pada awal abad ke-19. Naskah ini berisi surat-surat dan catatan pribadi yang mengungkap berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik pada masa itu. Salah satu bagian penting dari naskah ini adalah surat dari Ananda Raden Jayanagara di Bandung kepada ayahandanya, Raden Nakmada di Cikampek, tentang panggilan dari Kanjeng Dalem dan pejabat kolonial terkait pengiriman kopi ke Betawi pada tahun 1803 Masehi (1217 Hijriyah). Selain itu, terdapat pula surat dari Kanjeng Raden Tumenggung Hadikusumah Rangga Batulayang di Gajah Palembang kepada Kanjeng Raden Aria Ranggagede di Bogor, serta surat kepada Kanjeng Tuan Nicolon Heng Overhokman di Betawi. Naskah ini juga memuat catatan nama-nama orang, jumlah uang, dan informasi tentang perkebunan. Ditulis dalam bahasa Arab, Jawa, dan Cirebon menggunakan aksara Pegon dan Cacarakan. Naskah ini terdiri dari 22 halaman dluwang dengan ukuran 25 x 18 cm. Kondisi fisik naskah menunjukkan tanda-tanda usia, seperti warna bahan yang mulai menghitam, noda, dan lubang. Naskah ini berasal dari Bapak Syafei Hidayat di Kp. Cipaku, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.