Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Wawacan Banten

Wawacan Banten Girang: Kisah Permaisuri, Ekspedisi Militer, dan Dominasi di Tanah Seberang

Manuskrip ini menceritakan tentang mimpi permaisuri Raja Baujaya yang menjadi kenyataan, bahwa negaranya akan mendapat “bala” dari negara Seberang. Guna memastikan mimpi tersebut, diutuslah dua patih, Wira Akrama dan Wira Kusuma, untuk memimpin ekspedisi militer ke Lampung. Terjadilah peperangan antara Banten Girang dan Raja Sukarma dari Lampung, yang dimenangkan oleh Banten Girang. Raja Sukarma kemudian melarikan diri ke Tulang Bawang dan bersekutu dengan raja-raja Palembang, Padang, dan Bengkulu. Naskah ini, berjudul WAWACAN BANTEN GIRANG, merupakan bagian dari Koleksi C.M. Pleyte, Peti 121. Berukuran 20,5 x 16,5 cm dengan tebal 197 halaman, setiap halaman berisi 15 hingga 24 baris. Ditulis dalam huruf Latin menggunakan Bahasa Jawa Banten, naskah ini berbentuk puisi (tembang) dan saat ini tersimpan di Museum Negeri Jakarta.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Untaian Doa: Pupujian Abad ke-19 dari Bandung

Temukan keindahan dan kekayaan spiritualitas dalam manuskrip Pupujian (Doa) abad ke-19. Naskah ini berisi kumpulan doa-doa yang biasa dilantunkan dalam shalat fardu maupun sunat. Mari kita selami lebih dalam isi dan rincian menarik dari manuskrip ini.

Rara Mendut: Kisah Cinta dan Perjuangan di Tanah Sunda

Manuskrip kuno ini menyimpan kisah epik Rara Mendut, seorang wanita Sunda yang berani menentang Raja Mataram demi cintanya. Terukir dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, naskah ini mengungkap intrik kerajaan, pengorbanan, dan kekuatan cinta sejati. Mari selami lembaran-lembaran waktu dan rasakan denyut kehidupan di masa lampau.

Menelusuri Sejarah dan Silsilah Sukakerta: Jejak Naskah Kuno yang Penuh Misteri

Naskah kuno "Sejarah dan Silsilah Sukakerta" membawa kita dalam perjalanan menelusuri jejak sejarah dan genealogi Sukakerta. Lebih dari sekadar catatan silsilah, naskah ini mengungkap lapisan-lapisan budaya dan spiritualitas yang kaya. Mari selami isi naskah yang penuh dengan doa, mistik, dan konsep 'kawula gusti' ini.

Jejak Malang Yuda: Silsilah, Mistik, dan Tarekat Kamaliyah

Telusuri catatan tentang Malang Yuda, tokoh yang dikaitkan dengan silsilah panjang hingga Sultan Muradin dan Dewi Sari Banon. Manuskrip ini mengungkap perjalanan spiritual, ajaran mistik, dan tarekat Kamaliyah yang terkait dengannya. Sebuah catatan penting yang sebelumnya dibatasi oleh Dr. Snouck Hurgronje.

Patarekan: Intisari Ajaran Islam dan Tarekat dari Cirebon Abad ke-18

Telusuri manuskrip Patarekan, sebuah naskah kuno dari Cirebon yang mengungkap ajaran Islam dan tarekat. Ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Cacarakan, naskah ini menawarkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep keagamaan yang relevan di abad ke-18.

Wawacan Nyi Pohaci: Kisah Mitos Padi dalam Manuskrip Sunda Kuno

Telusuri mitos Dewi Padi dalam manuskrip kuno Wawacan Nyi Pohaci. Naskah berbahasa Sunda beraksara Pegon ini mengungkap asal-usul tanaman padi melalui kisah perkawinan Nabi Adam dan Siti Hawa hingga penjelmaan air mata Dewa Anta menjadi Nyi Pohaci. Simak narasi lengkapnya di sini!

Kumpulan Doa: Untaian Shalawat dan Munajat dari Abad ke-19 Bandung

Temukan khazanah spiritual dalam manuskrip "Kumpulan Doa", himpunan doa-doa berbahasa Arab, Sunda, dan Jawa yang ditulis dalam aksara Arab dan Pegon. Naskah ini menawarkan perspektif unik tentang praktik keagamaan masyarakat Bandung pada abad ke-19. Mari selami lebih dalam isi dan sejarah naskah kuno ini.

Jejak Mistik dan Silsilah: Narasi dalam Catatan Sejarah dan Silsilah

Telusuri lembaran sejarah yang memadukan mistisisme dan genealogi dalam manuskrip "Catatan Sejarah dan Silsilah". Naskah ini mengungkap perjalanan spiritual, silsilah tokoh penting, hingga praktik mistik yang berkembang di Jawa Barat. Sebuah jendela ke dunia esoteris masa lalu yang tersimpan rapi di Perpustakaan Universitas Leiden.