Manuskrip ini adalah sebuah Primbon yang berisi ramalan tentang berbagai kejadian dan pertanda, baik yang berasal dari diri manusia maupun dari alam sekitar. Secara khusus, naskah ini menyoroti 'lindu' (gempa) dan 'samagaha' (gerhana), serta potensi dampaknya bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, ditekankan pentingnya berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bahaya. Selain ramalan, terdapat pula panduan mengenai tata cara mendirikan bangunan. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu menggunakan aksara Pegon. Terdiri dari 12 halaman dengan ukuran halaman 21 x 16 cm dan ukuran tulisan 20 x 15 cm. Naskah ini berasal dari Bapak Amat di Kp. Cilastari, Desa Alam Endah, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, dan kini disimpan di EFEO Bandung. Kondisi fisik naskah menunjukkan tanda-tanda usia, seperti kertas yang kusam, robek, dan penjilidan yang longgar, serta ada bagian teks yang tidak utuh.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.