Manuskrip "Doa Nabi Sulaeman" adalah sebuah peninggalan berharga yang berisi kumpulan doa-doa. Menariknya, doa-doa ini sebagian besar ditulis dalam bahasa Arab, namun disisipi dengan dialek Jawa Cirebon yang khas. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19 dan ditemukan di Keraton Kacirebonan sebagai warisan leluhur.
Secara fisik, naskah ini menggunakan aksara Cacarakan dan ditulis dalam bentuk puisi pada kertas Eropa. Ukuran sampulnya adalah 21 x 16 cm, sedangkan ukuran halamannya 20 x 15,5 cm dengan area tulisan 18 x 15 cm. Sayangnya, kondisi fisik naskah cukup memprihatinkan, kertasnya kekuning-kuningan, robek, dan sebagian besar sudah lapuk. Meskipun demikian, tulisan dengan tinta hitam masih cukup kontras untuk dibaca. Cap kertas menampilkan medallion bermahkota dengan lambang singa yang menggenggam anak panah dan busur. Teks ditulis dengan beberapa gaya yang berlainan sehingga diperkirakan penulisnya tidak seorang.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.