Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Ogin Amarsakti

Ogin Amarsakti: Kisah Putra Mahkota dalam Wawacan Sunda

Manuskrip ini merupakan sebuah wawacan berjudul Ogin Amarsakti, ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Latin. Judul teks ini tercantum sebagai 'Wawacan Ogin' pada halaman pertama dan 'Wawacan Ogin atawa Raden Amarsakti' pada sampulnya. Naskah ini terdiri dari 418 halaman yang ditulis dengan tinta hitam agak pekat pada kertas buatan lokal. Sayangnya, tulisan pada beberapa bagian naskah merembes. Naskah ini terdiri dari 96 pupuh yang diawali dengan pupuh Dangdanggula, dengan kolofon yang menyebutkan harapan akan karamah dari Sarah dan Ogin. Secara fisik, kertas naskah masih dalam kondisi baik meski mulai menguning, namun penjilidan yang ketat menyebabkan bagian dalamnya melengkung saat dibuka. Naskah ini disalin pada tanggal 22 November 1964 di Kodya Bandung, dan berasal dari koleksi Viviane Sukanda. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kisah ini berlatar pada masa awal penyebaran agama Islam di daerah Sunda, dengan tokoh-tokoh pra-Islam yang dilegitimasi dalam konteks keislaman. Cerita ini dianggap sakral oleh sebagian masyarakat Bandung dan terkait erat dengan dunia pertanian.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Umarmaya: Kisah Pahlawan Islam dari Ayaban dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah Umarmaya, seorang pahlawan yang berperan penting dalam penyebaran Islam di negeri Ayaban. Naskah kuno ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, menyimpan cerita kepahlawanan di bawah kepemimpinan Raja Amir Hamzah.

Primbon Cirebon: Menjelajahi Hakikat Kemanusiaan dalam Naskah Kuno

Temukan kebijaksanaan kuno dalam naskah Primbon Cirebon, sebuah warisan berharga dari Keraton Kasepuhan. Naskah ini mengungkap berbagai aspek kehidupan melalui lensa keislaman, disajikan dalam prosa Jawa Cirebon yang memikat. Jelajahi uraian mendalam tentang hakikat kemanusiaan dan simbolisme yang tersembunyi di dalamnya.

Jejak Spiritual dan Ramalan: Menjelajahi Manuskrip 'Catatan-Catatan' Koleksi Snouck Hurgronje

Manuskrip 'Catatan-Catatan' dari koleksi Snouck Hurgronje menyimpan khazanah pengetahuan lintas bahasa dan budaya. Di dalamnya terhimpun catatan teologi, mistik, hingga ramalan. Naskah ini menawarkan jendela unik ke dalam praktik spiritual dan intelektual masyarakat Jawa dan Sunda pada abad ke-19.

Menjelajahi Sejarah Cirebon Kuno Melalui Babad Cirebon

Babad Cirebon adalah manuskrip penting yang menyimpan catatan sejarah dan budaya Cirebon. Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan. Terdiri dari 481 halaman, manuskrip ini menawarkan wawasan mendalam tentang peristiwa dan tokoh penting di masa lalu Cirebon.

Menjalani Rumah Tangga Harmonis: Untaian Nasehat dari Naskah Sunda Abad ke-20

Temukan petuah bijak tentang membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera dalam naskah kuno Nasehat Rumah Tangga. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, naskah ini menawarkan panduan adab dan akhlak berdasarkan Hadits Nabi. Meski tidak lengkap, naskah ini menyimpan pesan berharga tentang kerukunan keluarga.

Menelusuri Jejak Leluhur: Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon dalam Untaian Silsilah

Manuskrip "Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon" adalah khazanah pengetahuan yang mengungkap silsilah panjang para penguasa dan tokoh penting di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Pegon dan Cacarakan, naskah ini tidak hanya menyajikan urutan nama, tetapi juga menyingkap pemahaman mendalam tentang hakikat Illahi dan ajaran tarekat.

Ayat Lima Belas: Penolak Bala dari Tanah Sunda

Telusuri khazanah manuskrip kuno 'Ayat Lima Belas', sebuah warisan budaya Sunda yang memadukan ayat-ayat suci Al-Quran dengan kepercayaan lokal. Naskah ini dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menolak bahaya dan gangguan, memberikan perlindungan bagi siapa saja yang membacanya. Mari kita simak lebih dalam tentang naskah ini.

Jayalalana: Kisah Pengembaraan Sang Pangeran Cacat dari Sempala

Terhimpit takdir cacat sejak lahir akibat ulah setan jahil, Raden Jayalalana, putra Raja Sempala, harus menanggung pilunya pengasingan. Namun, di balik nestapa itu, tersembunyi kekuatan luar biasa yang akan membawanya pada petualangan mendamaikan negeri-negeri dan menemukan cinta sejatinya.