Naskah Carita Raja Dasar Alas di Nagara Alupan ini menceritakan kisah menggelitik tentang seorang raja yang frustrasi dengan putranya yang bodoh dan enggan belajar. Karena putus asa, seorang guru ditugaskan untuk mendidik sang pangeran. Ironisnya, guru tersebut merasa bahwa mengajar kera jauh lebih mudah daripada mengajar putera raja. Sang guru bahkan mengeluh demikian, sehingga membuat raja murka dan mengancamnya dengan hukuman mati jika gagal mengajari kera membaca dan menulis. Di luar dugaan, guru itu berhasil! Tidak hanya membaca dan menulis, kera itu bahkan diajari etika makan yang baik. Sebagai imbalan atas jasanya, guru itu diangkat menjadi raja muda, dan si kera diberi gelar Patih Mangku Buwana. Naskah setebal 40 halaman ini ditulis dalam aksara Jawa, berbahasa Sunda, dan berbentuk prosa. Naskah ini ditulis oleh Jayareja di Bogor dan saat ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.