Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Carita Suluk

Menelusuri 'Carita Suluk': Kisah Tasawuf dalam Gubahan Sunda Pegon dari Ciamis

Naskah Carita Suluk merupakan sebuah manuskrip yang berisi pelajaran tasawuf. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, dengan bentuk prosa dan puisi yang terhimpun dalam 55 halaman. Secara fisik, naskah ini memperlihatkan usia dengan kertas kusam dan kecoklatan, serta beberapa bagian yang robek. Naskah ini terdiri dari tiga bagian utama: uraian tentang pemahaman dua kalimat syahadat dalam bentuk prosa (h. 1-7), Kitab Nasehat dalam bentuk puisi wawacan (h. 8-21) yang membahas rukun Islam dan rukun Iman, dan Wawacan Pulan Palin (h. 21-55) yang berisi cerita suluk tentang hakekat dzat, sifat, roh, dan alam lahir-batin melalui dialog antara Ki Pulan dan Ki Palin. Naskah ini berasal dari Bapak Komed-Eros di Kp. Bugel, Desa Kertayasa, Kec.Cijulang, Kab. Ciamis, dan kini tersimpan di EFEO Bandung. Diperkirakan naskah ini ditulis pada awal abad ke-20 di daerah Cijulang, Ciamis.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Fiqih: Wawacan Sunda Abad ke-20 dari Banjaran

Naskah kuno ini menghadirkan khazanah ilmu fiqih dalam bentuk wawacan, puisi tradisional Sunda. Berasal dari Banjaran, Bandung, manuskrip ini membahas hukum-hukum Islam seperti wajib, sunah, mubah, haram, dan makruh, dengan fokus utama pada tata cara wudu. Mari selami lebih dalam isi dan sejarah manuskrip ini.

Mengungkap Pustaka Dwipantara: Jejak Sejarah Cirebon di Museum Sri Baduga

Telusuri warisan intelektual Cirebon melalui Pustaka Dwipantara, sebuah manuskrip kuno yang tersimpan di Museum Negeri Jawa Barat "Sri Baduga". Naskah ini menawarkan wawasan tentang sejarah, budaya, dan agama di Nusantara pada abad ke-17. Simak narasi lengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi dan asal-usul naskah berharga ini.

Kisah Heroik Ogin Amarsakti: Wawacan Sunda dalam Aksara Pegon

Manuskrip Ogin Amarsakti adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini menceritakan kisah heroik seorang tokoh bernama Ogin Amarsakti dalam menghadapi berbagai tantangan dan intrik kerajaan. Manuskrip ini menawarkan wawasan menarik tentang budaya, nilai-nilai, dan kepercayaan masyarakat Sunda pada masa lalu.

Menelusuri 'Carita Suluk': Kisah Tasawuf dalam Gubahan Sunda Pegon dari Ciamis

Naskah Carita Suluk adalah warisan berharga yang ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Ciamis abad ke-20, berisi ajaran tasawuf mendalam. Mari kita selami lebih dalam isi dan konteks naskah kuno ini.

Bab Salat: Suluk Tasawuf dari Banjaran, Bandung Abad ke-19

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip "Bab Salat", sebuah karya prosa berbahasa Sunda dari abad ke-19. Naskah ini menguraikan tahapan syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat melalui perlambangan shalat lima waktu, rukun Islam, dan rukun Iman.

Wawacan Panji Sumirat: Kisah Cinta dan Penyamaran di Tanah Sunda

Manuskrip kuno Wawacan Panji Sumirat membawa kita ke dalam kisah epik berlatar kerajaan-kerajaan Jawa. Di tengah intrik istana dan persaingan cinta, tersembunyi pesan tentang keberanian, kesetiaan, dan pencarian jati diri. Naskah ini menawarkan jendela unik ke dalam budaya Sunda masa lalu, diwarnai dengan nilai-nilai Islam yang mulai meresap.

Menelusuri Jejak Hukum dan Sejarah dalam Manuskrip Medang Kamulan, Purwacarita, dan Papakem Silakantara

Sebuah manuskrip kuno berukuran saku menyimpan pengetahuan berharga tentang hukum kerajaan, cerita masa lalu, dan silsilah keluarga. Mari kita menyelami isi naskah Medang Kamulan, Purwacarita, dan Papakem Silakantara yang ditulis dalam huruf Jawa-Sunda ini, untuk mengungkap kearifan lokal dan sejarah yang tersembunyi di dalamnya.

Menjelajahi Kitab Tarekat: Ajaran Tasawuf dari Leles Garut

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip kuno 'Kitab Tarekat'. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa dengan aksara Pegon, naskah ini mengungkap perjalanan spiritual manusia, mulai dari alam kubur hingga pemahaman mendalam tentang syahadat dan rukun Islam. Sebuah warisan berharga dari abad ke-20 yang berasal dari Leles, Garut.