Manuskrip "Elmu Hakekat Kabatinan" merupakan sebuah karya prosa berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah setebal 49 halaman ini berisi ajaran tasawuf, yang mencoba memberikan pemahaman mendalam tentang hakekat ketuhanan sebagai Dzat Maha Pencipta dan Nur Muhammad. Pemahaman ini kemudian dihubungkan dengan organ tubuh manusia, dengan berlandaskan pada rukun Islam dan rukun Iman. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, dengan lokasi pembuatan di Bandung.
Judul naskah tercantum sebagai "Ilmu Hakekat Rsa" di halaman 2, sementara sampulnya bertuliskan "Elmu Hakekat". Manuskrip ini memiliki ukuran sampul dan halaman yang sama, yaitu 22 x 17 cm, dengan ukuran tulisan 18,5 x 13 cm. Naskah ini terdiri dari 1 jilid dengan alas naskah folio halus buatan pabrik dan sampul yang masih lengkap. Dari total 49 halaman, 47 halaman berisi tulisan, sementara 2 halaman kosong. Penomoran halaman ditambahkan kemudian. Tinta yang digunakan berwarna hitam, dan tulisan masih terlihat jelas. Meskipun kertasnya tampak kecoklatan, kondisinya secara umum masih baik, meskipun penjilidannya longgar. Manuskrip ini berasal dari Bapak Anda bin Madkasih dari Kp. Cihideung, Desa Cikahuripan, Kec. Lembang, Kab. Bandung, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Naskah diawali dengan kalimat ieu ilmu hakekat ulah diaji ku sagala jalma sumawon lamun tacan tarek, karana ... (h. 1), dan diakhiri dengan ... ieu nu boga tulis ngarari ujang madhuri, urang lemahneundeut desa gegerkalonghilir caroe nyi belong kateulah emong nyi acih (h. 49).
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.