Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Panguragan

Wawacan Panguragan: Kisah Sayembara Putri Sakti dari Cirebon

Wawacan Panguragan mengisahkan tentang sayembara Nyi Mas Panguragan atau Gandasari, seorang putri sakti hingga pertemuannya dengan satria pilih tanding bernama Syekh Magelung. Manuskrip ini ditulis dalam bentuk puisi wawacan menggunakan aksara Cacarakan dengan bahasa Blis (Bahasa Jawa Cirebon). Naskah setebal 189 halaman ini tertulis di atas kertas lokal dengan tinta hitam, hijau, merah, ungu, dan emas. Manuskrip ini diperkirakan ditulis pada tahun 1273 Hijriah atau 1868 Masehi di Keraton Kacirebonan, Cirebon dan berasal dari Kangjeng Pangeran Sultan Kasepuhan. Saat ini, manuskrip tersebut tersimpan di Keraton Kasepuhan. Teks ini terdiri atas 21 pupuh. Kondisi fisik kertas umumnya masih baik meski mulai kekuningan, dengan penjilidan yang agak longgar. Pada halaman i terdapat keterangan pemilik naskah, Pangeran Kasepuhan, dan pada halaman ii tercatat nama-nama Wali Sanga. Terdapat pula catatan yang menunjukkan bahwa naskah ini pernah berada di luar lingkungan Keraton Kasepuhan, yaitu di Desja Panjaran District Leuwi Moending onder District Penjalin Sp Majalengka.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Samaun: Kisah Heroik Penyebar Islam di Tanah Arab

Telusuri kisah heroik penyebaran agama Islam di tanah Arab melalui manuskrip Wawacan Samaun. Manuskrip berbahasa Sunda dengan aksara Pegon ini mengisahkan perjuangan tokoh Samaun dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini, termasuk kondisi fisik, asal-usul, dan tempat penyimpanannya.

Kisah Pengembaraan Kanagan Sumpena: Wawacan Sunda Abad ke-20

Telusuri kisah epik Raden Kanagan dan Raden Sumpena, si kembar yatim piatu yang terusir dari kerajaan. Wawacan Sunda ini mengisahkan perjalanan penuh liku, dari pengembaraan yang terlunta-lunta hingga perolehan kesaktian dan penegakan keadilan.

Menjelajahi Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan: Kisah Klasik dari Cirebon

Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan adalah sebuah manuskrip prosa berbahasa Jawa Cirebon yang ditulis menggunakan aksara Cacarakan. Naskah ini merupakan seri pertama dari lima seri Carita Parahiyangan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang isi dan detail metadata dari naskah kuno ini.

Ogin Amar Sakti: Kisah Heroik dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah kepahlawanan Ogin Amar Sakti dalam manuskrip Sunda kuno. Wawacan ini menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku, dari pembuangan bayi hingga menjadi raja Mulkiah. Simak bagaimana ia menghadapi tantangan, menyelamatkan ibunya, dan menyebarkan ajaran Islam.

Wawacan Barjah: Kisah Cinta, Tahta, dan Identitas Tersembunyi dari Pangalengan

Telusuri kisah epik Jaka Barjah dalam manuskrip Wawacan Barjah. Putra Raja Barjah ini terlibat dalam intrik perebutan tahta, cinta yang rumit, dan identitas yang disembunyikan. Naskah ini mengungkap warisan budaya Sunda yang kaya melalui pupuh-pupuh indah yang terangkai dalam aksara Pegon.

Menjelajahi Tarekat: Untaian Ilmu Tauhid dari Cirebon Abad ke-18

Temukan warisan intelektual Islam dari abad ke-18 Cirebon melalui manuskrip kuno berjudul 'Tarekat'. Naskah ini mengungkap kedalaman ajaran tauhid yang berakar pada Tarekat Syatariyah, menawarkan perspektif unik tentang martabat tujuh dan praktik spiritual.

Wawacan Pepeling Kabar Kiyamat: Mengingat Hari Akhir dalam Pupuh Sunda

Naskah kuno ini, Wawacan Pepeling Kabar Kiyamat, mengajak kita merenungkan hari akhir melalui pupuh-pupuh indah dalam bahasa Sunda. Terukir dengan aksara Pegon di atas kertas yang mulai kusam, naskah ini menyimpan pesan mendalam tentang ketauhidan dan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kiamat. Mari selami isinya dan temukan kearifan lokal tentang kehidupan dan kematian.

Menelusuri Kearifan Lokal dalam Kitab Nasihat: Warisan Puisi Wawacan dari Sumedang

Temukan intisari kearifan lokal yang terangkum dalam 'Kitab Nasihat', sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Jawa. Naskah ini menghadirkan beragam cerita sarat makna, mulai dari 'Carita Budiman' hingga 'Carita Khobar Kiamah', serta suluk-suluk yang menenangkan jiwa. Mari selami lebih dalam kekayaan warisan budaya Sumedang yang tertuang dalam setiap baitnya.