
Naskah "Kumpulan Doa" adalah sebuah artefak budaya yang berisi himpunan doa-doa penting, khususnya doa malam di bulan Ramadhan, doa rasul, dan doa arwah. Menariknya, naskah ini juga memuat semacam ramalan mengenai hari-hari naas dalam setiap bulan, serta mantra-mantra tertentu. Naskah ini diawali dengan kalimat punuka du’a malem launi bulan puasa, malem salikur. hada hadiyatun illa arwahi ... dan diakhiri dengan ... rayagung naasna tanggal genep, jeung dua puluh hanteu boga naas, punika dua arwah. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon, naskah ini terdiri dari 14 halaman dan diperkirakan berasal dari abad ke-19. Naskah ini ditulis di atas kertas lokal berukuran 19 x 13,5 cm dengan ukuran tulisan 17,5 x 12 cm. Saat ini, kondisi fisik naskah menunjukkan tanda-tanda usia, dengan kertas yang kusam, beberapa halaman robek, dan penjilidan yang longgar. Meskipun demikian, tulisan tinta hitam masih cukup jelas terbaca. Naskah ini berasal dari Ibu Emih dari Kp. Ciheulang, Desa Baros, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung dan kini tersimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.