Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Pustaka Rajya

Mengungkap Sejarah Nusantara: Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara (Parwa 1, Sargah 1) adalah sebuah manuskrip prosa berbahasa Jawa-Cirebon yang mengungkap sejarah perkembangan Nusantara. Naskah ini diawali dengan penjelasan mengenai proses penyusunan karangan yang dimulai dengan seminar gotrasawala di Cirebon. Seminar ini dihadiri oleh para ahli dan utusan dari berbagai negeri di Nusantara serta peninjau dari luar Nusantara. Selanjutnya, naskah ini menguraikan perkembangan jenis-jenis manusia yang menghuni kepulauan Nusantara hingga abad ke-9 Masehi (menggunakan penanggalan tahun Saka). Periodisasi usia bumi terbagi atas Kertayuga, Tretayuga, Dwaparayuga, dan Kaliyuga, masing-masing dengan lama usia dan peristiwa yang terjadi. Zaman terakhir, Kaliyuga, disebut sebagai zaman penderitaan akibat kedatangan orang kulit putih yang menaklukkan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Naskah ini juga mengisahkan lahir dan berkembangnya kerajaan-kerajaan pertama seperti Salakanagara, Tarumanagara, Galuh, Sriwijaya, dan Keling, lengkap dengan daftar raja, masa pemerintahan, dan hubungan kekeluargaan. Manuskrip ini memiliki ukuran 27,5 x 35,5 cm (ukuran halaman) dan 18 x 32 cm (ukuran teks), tebal 224 halaman, ditulis dengan huruf Jawa-Cirebon, dan diperoleh melalui pembelian. Saat ini, naskah ini tersimpan di Museum Negeri Jakarta.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Kitab Pelajaran Agama Islam: Warisan dari Madiun ke Garut

Telusuri jejak warisan intelektual Islam melalui Kitab Pelajaran Agama Islam. Manuskrip ini mengungkap perpaduan bahasa dan aksara, merekam jejak perjalanan ilmu dari Madiun hingga Garut. Sebuah catatan sejarah yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan budaya.

Babad Cirebon: Kisah Syiar Islam di Jawa Barat

Telusuri kisah penyebaran agama Islam di Jawa Barat melalui manuskrip Babad Cirebon. Naskah ini mengisahkan perjalanan Syarif Hidayat (Sunan Gunung Jati) dalam menyebarkan Islam di Cirebon dan sekitarnya. Warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan keagamaan.

Wawacan Samaun: Kisah Heroik Penyebar Islam di Tanah Arab

Telusuri kisah heroik penyebaran agama Islam di tanah Arab melalui manuskrip Wawacan Samaun. Manuskrip berbahasa Sunda dengan aksara Pegon ini mengisahkan perjuangan tokoh Samaun dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini, termasuk kondisi fisik, asal-usul, dan tempat penyimpanannya.

Kisah Wawacan Nyi Artati: Asal Usul Sangkuriang dari Lebak Dano

Wawacan Nyi Artati dalah manuskrip Sunda yang memuat asal usul Sangkuriang. Berawal dari Telaga Lebak Dano di Padarencang, Ciomas, cerita ini merentang hingga ke Bagdad dan Mesir. Simak narasi lengkapnya di bawah ini!

Babad Cirebon: Kisah Para Wali dan Raja Tanah Jawa

Telusuri kisah penyebaran Islam dan legenda para raja Jawa dalam manuskrip Babad Cirebon. Naskah ini mengungkap silsilah wali, adat istiadat, hingga konflik kerajaan. Sebuah catatan penting tentang sejarah dan budaya Cirebon dan sekitarnya.

Jejak Logat Daerah Jawa Madura: Penelitian Berg 1938-1941

Temukan kekayaan linguistik Jawa, Sunda, dan Madura melalui manuskrip "Logat Daerah". Naskah ini merupakan hasil penelitian mendalam Profesor Berg antara tahun 1938-1941. Menghadirkan transkripsi rekaman dari berbagai lokasi, naskah ini mengungkap aturan berbahasa populer dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Wawacan Gandasari-Gandawardaya: Kisah Heroik Putra Raja Dermis

Manuskrip Wawacan Gandasari-Gandawardaya mengisahkan petualangan heroik dua putra Raja Dermis. Dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda dan ditulis menggunakan aksara Pegon, naskah ini menyimpan cerita tentang keberanian, penyelamatan, dan penyebaran agama Islam.

Menjelajahi Doa, Ramalan, dan Sasakala dalam Manuskrip Kuno

Manuskrip kuno ini membuka jendela ke dunia spiritual dan kepercayaan masyarakat Sunda di masa lampau. Di dalamnya terhimpun beragam doa dalam bahasa Arab dan Sunda, ramalan tentang gempa bumi, jampi-jampi, serta cerita-cerita sasakala yang sarat makna. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.