Naskah Wawacan Paras Nabi mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, terutama peristiwa kedatangan Malaikat Jibril untuk melaksanakan pemotongan rambut Nabi atas perintah Allah. Kisah ini erat kaitannya dengan upacara keagamaan dalam Islam. Di dalamnya juga terdapat dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan Tuhan melalui perantaraan Malaikat Jibril. Selain itu, dikisahkan pula saat Nabi sakit hingga wafat, serta keadaan keluarga dan sahabat-sahabatnya. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan, dan terdiri dari 36 halaman bernomor 1 hingga 36. Naskah ini memiliki ukuran halaman 21 x 16.5 cm, dengan ukuran tulisan 18 x 15 cm. Naskah yang merupakan salinan abad ke-20 ini, menggunakan tinta hitam dengan kondisi fisik kertas kekuningan dan beberapa halaman rusak, serta penjilidan yang longgar. Naskah ini berasal dari Bapak Munung dari Kp. Cilangka, Desa Cinyiruan, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung dan saat ini tersimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.