
Manuskrip Tarekat Haqmaliyah merupakan naskah puisi wawacan yang berisi uraian ajaran tasawuf beraliran Tarekat Haqmaliyah. Naskah ini membahas eksistensi Allah sebagai Dzat Maha Pencipta, sifat dan hakekat Nur Muhammad yang berpangkal dari prinsip-prinsip rukun Islam dan rukun Iman. Pemahaman tersebut berpola pada tahapan syareat, hakekat, tarekat, dan marifat yang dijelaskan melalui simbol-simbol. Naskah setebal 56 halaman ini ditulis menggunakan tinta hitam di atas kertas lokal yang kini berwarna agak kusam kecoklatan karena usia dan kondisi penyimpanan yang kurang baik. Manuskrip ini dikarang oleh Kiai Muhamad Yusuf dari Ciwidey, Bandung pada abad ke-19. Naskah ini berasal dari Bapak Elun, Kp. Cibitung, Desa Sukawening, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Sayangnya, kondisi teks tidak utuh karena sebagian akhir hilang. Fragmen yang tersisa memberikan gambaran tentang bagaimana ajaran ini disampaikan, seperti pada kutipan “kanjeung nabi adam aci cai kajadianana jadi ulata balung kanjeung nabi adam...”, sedangkan kalimat pembuka naskah dimulai dengan “bismillah. alhamdulilla hi rabbil’alamin. wassalatu wassalamu...”.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.