Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Ranggawulung

Petualangan Ranggawulung: Mencari Gajah Putih di Tanah Sunda

Manuskrip Ranggawulung mengisahkan perjalanan seorang tokoh bernama Ranggawulung dalam mencari gajah putih yang sakti. Di tengah perjalanannya, ia dihadapkan pada berbagai cobaan, termasuk ditinggalkan oleh Radén Cantaka di tengah hutan yang penuh binatang buas. Namun, berkat keteguhannya, ia melanjutkan perjalanan dan bertapa hingga mendapat petunjuk dari Eyang Siti Rukmana. Petunjuk itu mengarahkannya untuk membebaskan tujuh putri dari sekapan raksasa. Dengan bantuan salah satu putri, Gerendan, dan azimat cupu astagina, Ranggawulung akhirnya berhasil mendapatkan gajah putih yang diimpikannya. Manuskrip ini ditulis dalam bentuk puisi (tembang) berbahasa Sunda, menggunakan huruf Arab, dan terdiri dari 54 halaman yang masih utuh. Naskah berukuran 17 x 27 cm ini berasal dari Andi, Cisondari, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Kisah Agung Pernikahan Nabi dalam Manuskrip "Carita Kanjeng Nabi Nikah"

Temukan kisah mendalam tentang pernikahan Nabi Muhammad SAW dan perjalanan hidupnya dalam menyebarkan agama Islam di Jazirah Arabia. Manuskrip kuno ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, menyimpan cerita tentang cinta, wahyu, dan perjuangan.

Kumpulan Doa dan Mantra: Warisan Spiritual dari Cidadap Bandung

Temukan khazanah spiritual dalam manuskrip kuno Kumpulan Doa dan Mantra. Naskah ini menghimpun beragam amalan, mulai dari doa tolak bala hingga Syahadat Fatimah, memberikan panduan bagi kehidupan sehari-hari. Terukir di atas kertas usang, warisan ini menyimpan jejak kearifan lokal dari Cidadap, Bandung.

Umarmaya: Kisah Pahlawan Islam dari Ayaban dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah Umarmaya, seorang pahlawan yang berperan penting dalam penyebaran Islam di negeri Ayaban. Naskah kuno ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, menyimpan cerita kepahlawanan di bawah kepemimpinan Raja Amir Hamzah.

Wawacan Budiman: Pertempuran Abadi Kebaikan Melawan Nafsu

Telusuri kisah abadi dalam Wawacan Budiman, sebuah karya sastra Sunda yang membandingkan kebaikan dan keburukan. Melalui tokoh Budiman dan Raja Nafsu, naskah ini menggambarkan perjuangan tanpa henti dalam diri manusia. Temukan senjata pamungkas untuk menaklukkan nafsu dan meraih kebahagiaan abadi.

Kisah Nabi Muhammad dalam 'Nabi Paras': Wawacan Sunda Abad ke-19 dari Bandung

Temukan potongan kisah menarik tentang Nabi Muhammad SAW dalam manuskrip 'Nabi Paras'. Dalam wawacan berbahasa Sunda ini, dikisahkan momen ketika Nabi Muhammad SAW rambutnya dipotong oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah, dan kemudian dihadiahi kopeah. Manuskrip ini memberikan secuil gambaran budaya dan religiusitas masyarakat Sunda pada abad ke-19.

Menjelajahi Catatan Mistik: Warisan Spiritual dari Garut Abad ke-19

Telusuri lembaran-lembaran usang 'Catatan Mistik', sebuah manuskrip kaya akan ajaran spiritual dari abad ke-19. Berasal dari Limbangan, Garut, naskah ini menawarkan jendela ke dalam praktik mistik, tarekat Sattariyah, dan tradisi keagamaan masyarakat Jawa. Temukan lebih dalam tentang wirid, doa-doa, dan ramalan yang terkandung di dalamnya.

Suluk Pepeling: Wasiat Bijak Kehidupan Islami dalam Wawacan Sunda

Temukan kebijaksanaan hidup dalam manuskrip Suluk Pepeling, sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi tuntunan kehidupan Islami, menekankan pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkan Rukun Iman. Mari selami pesan-pesan luhur yang terkandung di dalamnya.

Menelusuri 'Carita Suluk': Kisah Tasawuf dalam Gubahan Sunda Pegon dari Ciamis

Naskah Carita Suluk adalah warisan berharga yang ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Ciamis abad ke-20, berisi ajaran tasawuf mendalam. Mari kita selami lebih dalam isi dan konteks naskah kuno ini.