
Manuskrip 'Nabi Paras' merupakan sebuah naskah berbentuk puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis menggunakan aksara Pegon. Naskah ini menceritakan bagian kisah Nabi Muhammad SAW, khususnya mengenai peristiwa pemotongan rambut Nabi oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian kopeah. Secara fisik, naskah ini terdiri dari 4 halaman kertas dengan ukuran 20 x 18,5 cm (ukuran tulisan 17 x 15 cm), namun hanya 3 halaman yang berisi tulisan. Kertasnya sendiri menunjukkan tanda-tanda usia, kusam dan lapuk dengan warna kecoklatan, serta memiliki cap kertas "BEST PAPIER MUCH" dengan lambang Lion in Medalion yang mengindikasikan produksi pabrik Eropa. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19 dan ditulis di daerah Bandung. Dulunya naskah ini milik Anda bin Madkasih dari Kp. Cibodas, Desa Gegerkalong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kondisi teks tidak utuh, hanya berupa lembaran lepas yang dimulai dengan kalimat '...dipasihan ku gusti allah ti mana, gusti allah nya ngandika, ka malaikat ja b ra il...' dan diakhiri dengan kalimat '...nyarankeun kanjeung rasul, mustakana ka malaikat jabrail, sumangga (...'.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.