Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Rengganis

Kisah Rengganis: Sempalan Epos Penyebar Islam dari Bandung Abad ke-19

Manuskrip ini adalah bagian dari kisah Dewi Rengganis, seorang tokoh yang digambarkan sebagai penyebar Islam dari luar Nusantara. Naskah ini merupakan sempalan episode yang kemungkinan besar disalin dari teks yang utuh karya R. H. Abdussalam. Termasuk ke dalam literatur pesantren, naskah ini diawali dengan kalimat '...jeung ngusapan cipanon, engkang ceurik kusabab ngadenge carita nyi perdapa,...' dan diakhiri dengan kalimat '...ku naon manawi nangis, terangkan ka kuring, sugan werat nulung pok raden bagi nangis,...'. Ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, manuskrip ini berbentuk puisi wawacan dan terdiri dari 32 halaman. Kertas yang digunakan adalah kertas Eropa dengan cap 'Superfm tahun 1895'. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang agak lapuk dan berwarna kecoklatan, serta penjilidan yang longgar karena lepas jahitan. Manuskrip ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, disalin di Bandung, dan asalnya dari Emih, Kp. Ciheulang, Desa Baros, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Saat ini, manuskrip ini disimpan di EFEO Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Ahmad Muhamad: Kisah Heroik dalam Balutan Sunda dan Arab

Manuskrip ini menyimpan kisah heroik Ahmad dan Muhamad dalam bentuk puisi wawacan. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab, naskah ini menawarkan kombinasi unik antara tradisi lokal dan pengaruh keislaman. Mari selami lebih dalam isi dan rincian metadata dari naskah kuno ini.

Ayat Lima Belas: Penolak Mara Bahaya dalam Genggaman

Manuskrip "Ayat Lima Belas" adalah cuplikan ayat-ayat suci Al-Quran yang diyakini memiliki kekuatan untuk menolak mara bahaya. Ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon dan Arab, naskah ini menjadi bukti upaya pemahaman dan penerapan ayat suci dalam kehidupan sehari-hari. Mari selami lebih dalam isi dan konteks manuskrip ini.

Babar Nabi: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Babar Nabi ini merupakan karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ditulis dalam aksara Pegon, naskah ini menawarkan perspektif unik tentang konsep keislaman dan asal mula Nur Muhammad. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan rincian menarik dari manuskrip ini.

Peraturan Ngaji Zaman Kolonial: Kisah di Balik Kartu Izin Mengajar Al-Quran

Temukan seluk-beluk peraturan perizinan guru ngaji di masa kolonial Belanda! Manuskrip ini mengungkap persyaratan unik yang harus dipenuhi, termasuk kemampuan berbahasa Melayu dan menulis aksara Latin. Sebuah potret menarik tentang kontrol pemerintah terhadap pendidikan agama.

Jejak Mistik dan Ilmu Agama dalam Catatan Kuno

Telusuri kedalaman spiritualitas Islam melalui manuskrip "Catatan Tentang Mistik dan Ilmu Agama". Naskah ini mengungkap ajaran mistik, praktik keagamaan, dan doa-doa penting. Disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, manuskrip ini menawarkan wawasan unik tentang tradisi Islam di Jawa dan Sunda.

Menelusuri Jejak Islamisasi Jawa Barat: Narasi Babad Cirebon dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Babad Cirebon ini adalah khazanah berharga yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Jawa Barat, khususnya peran Syarif Hidayatullah. Dikemas dalam bentuk wawacan berbahasa Sunda dan beraksara Pegon, naskah ini menawarkan perspektif unik tentang sejarah dan budaya Cirebon. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Babad Cirebon: Kisah Islamisasi Jawa Barat dalam Untaian Wawacan

Telusuri jejak penyebaran Islam di Jawa Barat melalui Babad Cirebon, sebuah manuskrip kuno yang memuat kisah Syarif Hidayatullah, salah seorang Walisongo. Naskah ini mengisahkan perjalanan islamisasi kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha seperti Pajajaran dan Majapahit, serta peran penting Cirebon sebagai pusat dakwah para wali. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah bersejarah ini.

Primbon Cirebon: Ramalan, Mantra, dan Kearifan Lokal Abad ke-19

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip Primbon dari Cirebon abad ke-19. Naskah ini mengungkap ramalan tradisional, mantra, doa, dan pengetahuan tasawuf. Sebuah jendela menuju budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa kuno.