Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Catatan-Catatan

Menjelajahi Catatan-Catatan: Primbon Cicalengka yang Penuh Misteri

Manuskrip 'Catatan-Catatan' merupakan salinan dari naskah LOr. 7716 koleksi Snouck Hurgronje, yang dikenal juga dengan sebutan Primbon dari Cicalengka. Naskah ini juga tercatat dalam Voorhoeve Handlist of Arabic manuscripts tahun 1957 dengan nomor 6534. Secara fisik, naskah ini berukuran 17 x 21,5 cm dengan tebal 294 halaman yang berisi 13 baris tulisan per halaman. Naskah ini ditulis dengan huruf Arab, menggunakan bahasa Arab, Sunda, dan Jawa dalam bentuk prosa. Isinya mencakup ilmu agama Islam, mistik, doa, rajah, dan berbagai topik lainnya. Bagian berbahasa Sunda dapat ditemukan pada halaman 98-127 dan 218-246. Terdapat pula teks berbahasa Arab tentang ruh dan mistik dengan keterangan antarbaris dalam bahasa Jawa pada halaman 154-212. Di akhir naskah (halaman 261), terdapat cerita mitologi tentang Gunung Karang, yang mengisahkan pertemuan antara Ki Bungsu, anak bungsu Adam, dengan Aki Karang (Aki Mudik Batara Karang). Doa-doa dengan penyebutan Batara untuk berbagai tujuan juga tercatat di sini. Manuskrip ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Jejak Leluhur: Silsilah Rd. Natakusumah dari Talaga

Manuskrip Silsilah Rd. Natakusumah menguak sejarah panjang keluarga Natakusumah dari Talaga, Majalengka. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Latin, naskah ini menyimpan informasi penting mengenai silsilah keluarga, riwayat asal-usul, catatan keagamaan, hingga keterkaitan dengan tokoh-tokoh penting Pajajaran. Sebuah warisan berharga yang menghubungkan kita dengan masa lalu.

Babad Cirebon: Kisah Walangsungsang dan Penyebaran Islam di Jawa Barat

Manuskrip Babad Cirebon ini menuturkan kisah penyebaran agama Islam di Jawa Barat, khususnya di Cirebon, yang dilakukan oleh para wali. Cerita berfokus pada tokoh Walangsungsang dan adiknya, Rara Santang, yang meninggalkan Keraton Pajajaran untuk menunaikan ibadah haji. Naskah ini menawarkan perspektif menarik tentang sejarah dan perkembangan Islam di Nusantara.

Surat Pengukuhan Makam: Wasiat Adipati Wiraadiningrat dari Manonjaya

Temukan salinan surat pemberitahuan dari Bupati Sukapura, W.G. Adipati Wiraadiningrat, yang ditujukan kepada penghulu Afdeling Kolot. Surat ini berisi instruksi mengenai penggunaan piagam dan surat Residen dalam pengukuhan makam. Manuskrip ini memberikan gambaran menarik tentang praktik administrasi dan keagamaan di Tasikmalaya pada akhir abad ke-19.

Suryaningrat: Kisah Islam dalam Wawacan Sunda Abad ke-19

Telusuri kisah Suryaningrat, sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini, berasal dari abad ke-19 Bandung, mengisahkan cerita yang berlatar belakang Islam dan sarat dengan pesan-pesan keagamaan. Meski kondisinya tidak utuh, Wawacan Suryaningrat menawarkan jendela unik ke dalam sejarah dan budaya Islam di Jawa Barat.

Pangajaran Agama: Syair Sunda Abad ke-20 tentang Syariat dan Tasawuf

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip Pangajaran Agama, sebuah karya sastra Sunda abad ke-20 yang memadukan ajaran syariat Islam dan tasawuf. Naskah ini menawarkan pemahaman mendalam tentang Rukun Islam, kejadian alam, serta kisah-kisah penuh makna seperti riwayat Abdul Mutolib dan Abdullah.

Danumaya: Kisah Penyebaran Islam dalam Wawacan Sunda Beraksara Pegon

Telusuri kisah penyebaran agama Islam yang unik dalam manuskrip Danumaya. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan yang memikat. Simak narasi yang menggabungkan unsur pra-Islam dengan tokoh-tokoh yang menarik.

Kidung Sawer Parasan: Syair Syukuran Kelahiran Bayi dari Pangalengan

Manuskrip Kidung Sawer Parasan adalah sebuah naskah puisi berbahasa Sunda beraksara Pegon yang berisi kidung atau syair yang dibacakan dalam upacara syukuran kelahiran bayi. Naskah ini menjadi bagian penting dalam tradisi pencukuran rambut bayi di wilayah Pangalengan, Bandung. Mari kita telaah lebih jauh mengenai naskah kuno ini.

Menelusuri Jejak Galuh: Narasi Epik dalam Babad Galuh

Babad Galuh adalah sebuah manuskrip kuno yang mengisahkan sejarah dan silsilah kerajaan Galuh, mengungkap tokoh-tokoh penting dan peristiwa-peristiwa yang membentuk peradaban di wilayah tersebut. Manuskrip ini ditulis dalam Bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, menawarkan jendela unik ke dalam budaya dan sejarah masa lalu. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah ini.